Sumber :
- Marco Tampubolon/VIVAnews
VIVAnews
- Juara dunia tinju kelas bulu versi IBO asal Indonesia, Daud "Cino" Yordan, mengaku sudah mengantongi kelemahan penantangnya asal Afrika Selatan, Simpiwe Vetyeka. Namun, Daud tidak memasang target menang Knock Out (KO) melawan Vetyeka.
Daud akan berusaha mempertahankan gelar untuk kali kedua menghadapi Vetyeka di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Minggu 14 April 2013. Ini adalah kali pertama Daud bertarung melawan petinju asal benua Afrika.
"Kami juga punya catatan-catatan soal kelemahan dia. Itu rahasia. Lihat saja nanti di atas ring. Dia petinju yang bagus dan punya pukulan lengkap," sambung petinju yang juga dipanggil Cino tersebut.
Mengenai target menang KO, Daud enggan gegabah. "Tidak menargetkan KO harus di ronde berapa, tapi optimistis. KO itu seperti sesuatu yang datang tanpa diduga," ujar petinju yang memiliki rekor bertarung 30 menang (23 KO) dan 2 kalah tersebut.
Selain Daud, juara dunia tinju asal Indonesia lainnya, Chris John, juga akan bertarung, akhir pekan ini. The Dragon akan ditantang Satoshi Hosono asal Jepang dalam mempertahankan gelar juara bulu super versi WBA. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Mengenai target menang KO, Daud enggan gegabah. "Tidak menargetkan KO harus di ronde berapa, tapi optimistis. KO itu seperti sesuatu yang datang tanpa diduga," ujar petinju yang memiliki rekor bertarung 30 menang (23 KO) dan 2 kalah tersebut.