Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
- Menteri Pemuda dan Olahraga, Roy Suryo, meminta pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri) mengusut tuntas kerusuhan yang terjadi pada pertandingan tinju amatir Bupati Cup Isayas Daud di GOR Kota Lama, Nabire, Papua, Minggu 14 Juli 2013 malam.
Kerusuhan tersebut memakan korban 17 orang tewas dan 39 luka-luka. Juru Bicara Polda Papua, Kombes I Gede Sumerta Jaya, mengatakan kerusuhan dipicu ketidakpuasan pendukung petinju Yulianus Pigome yang kalah dari Alpius Rumkoren.
"Kami dari pihak Kemenpora sangat menyesalkan terjadinya kerusuhan di pertandingan tinju amatir, Bupati Cup Isayas Daud. Saya meminta kepada pihak kepolisian untuk dapat mengusut tuntas kerusuhan ini," kata Menpora di kantor Kemenpora, Senin 15 Juli 2013.
Menpora mengatakan saat ini pihaknya sudah berkomunikasi dengan beberapa pihak terkait, termasuk dengan Pengurus Besar Persatuan Tinju Amatir (PB Pertina). Menpora menegaskan bahwa Pertina belum mendapat laporan izin penyelenggaraan Bupati Cup Isayas Daud.
"Sudah ada kontak dengan pihak-pihak terkait, termasuk PB Pertina dan kepolisian. Untuk komunikasi dengan Pertina, saya mendapat jawaban belum ada laporan izin terkait penyelenggaraan pertandingan tersebut," papar Menpora.
Baca Juga :
Hendak Perkosa PRT, Petinju Olimpiade Dipenjara
Reaksi Sedih Petinju China, Setelah Mengira Menang
Dia sempat kebingungan melihat lawannya ikut selebrasi.
VIVA.co.id
9 Agustus 2016
Baca Juga :