Sumber :
- VIVAbola/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Ajang Islamic Solidarity Games (ISG) III, yang berlangsung di Palembang, Sumatera Selatan pada 22 September - 1 Okktober 2013 dinilai cukup sukses dan berhasil ditengah berbagai persoalan serta mepetnya persiapan yang dihadapi tuan rumah.
Hal ini diungkapkan Ketua Komite Olimpiade Indonesia, Rita Subowo saat mengelar jumpa pers di lantai 15 gedung Bank Sumsel Babel, Jakabaring, Palembang, Senin sore 30 September 2013.
Baca Juga :
Menpora Harapkan Indonesia Juara Umum SEASA 2015
Rita menjelaskan, meski terkendala dana dan persiapat mepet akibat perubahan jadwal dan pemindahan lokasi, atlet tuan rumah mampu mendominasi perolehan medali. Apalagi raihan prestasi atlet Indonesia pada ISG kali ini diluar dugaan dengan berada di pucuk papan klasemen.
"Alhamdulillah hingga menjelang berakhirnya event ISG ini, kontingen Indonesia masih memimpin klasemen sementara perolehan medali, padahal target dari Menpora hanya 10 besar,"
Indonesia masih kokoh dipuncak Klasemen perolehan medali diajang ISG dengan 34 medali emas, 33 perak, dan 33 perunggu. Disusul Mesir diperingkat kedua dengan 26 medali emas, 26 perak, dan 31 perunggu, serta Malaysia diperingkat ketiga dengan 26 emas, 19 perak dan 27 perunggu. (adi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Alhamdulillah hingga menjelang berakhirnya event ISG ini, kontingen Indonesia masih memimpin klasemen sementara perolehan medali, padahal target dari Menpora hanya 10 besar,"