Sumber :
- wikimedia
VIVA.co.id
- Pecatur muda Medina Warda Aulia menemui lawan tangguh pada ajang Indosat Grand Master Chess Match 2015 di Kantor Pusat PT Indosat,
Jakarta, kemarin. Pecatur putri Julisa Pasaribu berhasil menahan remis terlama Medina.
Julisa adalah satu dari antara 650 pecatur yang bermain secara online dengan Medina, pemilik gelar Grand Master Wanita termuda di Indonesia ini. Di babak Grand Final, mempertemukan 9 finalis yang bermain langsung dengan Medina. Adapun kesembilan pecatur tadi adalah peserta terbaik dari babak online yang
berlangsung pada Sabtu lalu.
"Julisa bermain sangat bagus. Dia punya strategi yang tak kalah dengan saya. Permainannya mulai terbentuk dan tidak perlu waktu lama untuk menguasai
pertandingan," komentar Medina usai berlaga, seperti dalam rilis turnamen.
Dia berharap, Julisa bisa mengembangkan permainannya dengan berlatih lebih giat dan mengasah mental bertanding. "Dia punya potensi untuk maju. Semoga dia bisa menjadi pecatur andal," kata Medina yang menjadi salah satu pecatur andalan Pengprov Percasi DKI Jakarta ini. Dari catatan yang ada, Medina berhasil mengalahkan 7 pecatur dan menuai 2 kali remis di babak grand final.
Sementara itu, Julisa tidak menyangka bisa menahan laju Medina dengan remis. Dia mengaku awalnya grogi dan sempat melakukan kesalahan. Namun, dia coba memperbaiki kesalahan yang dilakukan dan segera bangkit untuk menutup kelemahan yang ada.
"Saya tidak menyangka bisa menang. Awalnya saya sedikit grogi, tapi seterusnya bisa menguasai permainan. Senang bisa melawan seorang grand master seperti Medina. Semoga saya bisa melawan pecatur-pecatur berkelas lain di kemudian hari," komentar Julisa.
Indosat Grand Master Chess Match adalah kompetisi catur online secara simultan yang diselenggarakan Indosat dengan menggunakan aplikasi “Jago Catur” yang tersedia di di Google Play Store™. Kompetisi ini dilakukan serempak secara online antara 650 pemain catur muda dipertemukan dengan Woman Grand Master (WGM), Medina Warda Aulia, seorang WGM termuda dari Indonesia dengan segudang prestasi dunia. Kiprah Medina menghadapi 650 pecatur secara online mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI).
Baca Juga :
Legenda Catur Indonesia Kini Jadi Petinggi PDIP
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya