KONI Lantik Kepengurusan Baru Taekwondo Indonesia

Pengurus baru Taekwondo Indonesia
Sumber :
VIVA.co.id
- Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) masa bakti 2015-2019 resmi dikukuhkan dan dilantik oleh Ketua Umum KONI Pusat Mayjen TNI (Pur) Tono Suratman, Selasa 28 April 2015.


Dalam sambutannya, Ketua Umum KONI menyatakan di bawah kepemimpinan Ketua Umum Letjen TNI (Pur) Marciano Norman, postur kepengurusan PBTI diyakini dalam kesatupaduan yang kuat dan siap untuk meraih prestasi terbaik demi keharuman nama bangsa.


“Saya meyakini PBTI akan menjadi organisasi yang kuat dan kompak menyatu serta mampu mempersembahkan prestasi yang terus meningkat, baik di dalam negeri maupun di luar negeri,” ujar Tono Suratman.
Ditawari Main Film, Atlet Cantik Wushu Ini Justru Menolak


Bintang Film Ip Man Nongol di Kejuaraan Dunia Wushu
Untuk itu, lanjut Tono, diperlukan kerja keras dan kerja cerdas dari seluruh jajaran pengurus serta bersikap amanah dalam menjalankan tanggung jawab. Mengingat, selain menghadapi tugas rutin, jajaran pengurus PBTI akan menghadapi kalender kegiatan yang cukup padat dalam kurun waktu tiga sampai empat tahun mendatang.

Menpora Harapkan Indonesia Juara Umum SEASA 2015

“Event terdekat adalah SEA Games di Singapura. Saya percaya, jajaran PBTI akan memanfaatkan waktu sebesar-besarnya untuk melakukan konsolidasi dan evaluasi dalam menetapkan prioritas berikut taktik dan strateginya, sehingga kejayaan merah putih akan lebih membahana,” jelasnya.


Sementara itu, usai acara Ketua Umum PBTI kepada wartawan menyatakan, untuk menghadapi SEA Games persiapan atlet nasional taekwondo sudah memasuki tahap optimal di Pelatnas Cibubur. Disinggung mengenai target medali di SEA Games, Marciano menyatakan menargetkan perolehan 2 medali emas.


“Rencananya, pekan depan kita akan mengirimkan 12  atlet pelatnas ke Korea Selatan untuk mengikuti training camp selama satu bulan. Baik untuk kategori kyorugi maupun poomsae,"  ujar Marciano.


"Selain untuk meningkatkan skill, kita harapkan mereka akan mendapatkan sparing partner yang memadai, sehingga ketika diturunkan di SEA Games mereka berada dalam kondisi puncak, mempunyai mental tanding yang kuat dan mempunyai jam terbang yang cukup tinggi."


Prioritas PBTI saat ini, lanjut Marciano, mempersiapkan atlet-atlet nasional agar pada even besar baik di tingkat Asia maupun kejuaraan dunia kita bisa berprestasi lebih baik dari sebelumnya.


"Komitmen kami sangat jelas, pembinaan atlet adalah prioritas utama yang tidak boleh diganggu oleh hal apapun. PBTI harus menjadi organisasi modern yang mampu menyiapkan atletnya dengan baik,” katanya.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya