Penyaluran Peralatan untuk SEA Games 2015 Masih Tersendat

Kontingen Indonesia pada upacara pembukaan Asian Games 2014
Sumber :
  • REUTERS/Issei Kato
VIVA.co.id
- Perhelatan SEA Games 2015 tinggal empat pekan lagi. Namun, hingga sekarang, beberapa peralatan berlatih dan tanding untuk beberapa cabang olahraga (cabor) peserta SEA Games masih belum turun.

Hal tersebut dibenarkan oleh Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan Kemenpora, Gatot S Dewa Broto. Diakui olehnya, ada beberapa cabor yang belum menerima peralatan latih dan tanding untuk SEA Games 2015.

Pria berkacamata tersebut menuturkan, persoalan utama tersendatnya distribusi peralatan SEA Games karena kegagalan dalam proses lelang.

"Kami punya tujuh paket lelang. Yang enam sudah tereksekusi, tapi untuk ketujuh gagal. Sudah ada lelang ulang hingga tiga kali, belum menemui titik terang. Hingga akhirnya, kami memutuskan untuk melakukan penunjukkan langsung terkait paket ketujuh," kata Gatot di kantornya, Kamis 30 April 2015.

Gatot menjanjikan masalah peralatan SEA Games bisa selesai pada pekan kedua Mei 2015. "Kami tak bisa sembarangan terkait masalah ini. Ada prosesnya. Saya yakin masalah ini bisa teratasi," ucap dia.

Salah satu cabor peserta SEA Games yang mengeluhkan keterlambatan peralatan tanding adalah Taekwondo. Dalam rilisnya, pelatih timnas Taekwondo, Rahmi Kurnia, menyayangkan atletnya belum bisa menggunakan peralatan tanding terbaru.

Pasalnya, pada nomor kyorugi atau tarung, para taekwondoin harus beradaptasi dengan protective scoring system (PSS). Rahmi menjelaskan ada sistem baru dalam penilaian poin dalam nomor kyorugi.

Bonus Basket SEA Games Belum Cair, Apa Kata Perbasi?
"Lewat alat baru, atlet bisa menyesuaikan sensor dalam PSS. Atlet bisa berpotensi salah sasaran kalau kami belum mempelajarinya," ujar Rahmi.
Aksi Timnas basket Indonesia (merah)

Sempat Tak Jelas, Bonus Basket SEA Games Akhirnya Cair Juga

Prestasi membanggakan dicatatkan tim putra dan putri Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
17 Desember 2015