Foto-foto Kecelakaan Horor & Berdarah Balapan Tour de France

Pembalap di Tour de France, William Bonnet
Sumber :
  • REUTERS/Eric Gaillard
VIVA.co.id
- Etape 3 balapan sepeda paling bergengsi di dunia, Tour de France, diwarnai pemandangan mengerikan. Ketika beberapa pembalap terjatuh ke aspal dalam kecepatan lebih dari 50 km per jam dan merobek baju balap mereka.


50 kilometer sebelum finis, insiden berdarah ini terjadi dan memaksa pembalap yang sementara memimpin catatan waktu, Fabian Cancellara, harus mundur dari Tour de France terakhirnya akibat cedera patah tulang belakang.


Seperti yang dilansir dari Daily Mail, kejadian ini bermula ketika salah satu pembalap, William Bonnet, menyenggol pembalap di depannya dan terjatuh. Karena pembalap masih bergerombol, kecelakaan hebat pun tak terhindarkan.






20 pembalap terjatuh dan bergesekan dengan aspal, balapan sempat terhenti selama 10 menit. Cedera parah dialami oleh Cancellara, yang salto dan menghantam daratan di punggung. Pemegang yellow jersey (pemimpin catatan waktu pembalap) itu meringis kesakitan di rumput-rumput kering yang berada di samping aspal.


Tiga pembalap harus langsung dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami patah tulang di berbagai bagian tubuhnya. Hebatnya, Cancellara ngotot ingin terus membalap dan berhasil finis dengan selisih 12 menit dari pemimpin klasemen pembalap, Chris Froome, dan langsung dibawa ke rumah sakit.




Pembalap Australia Juarai Etape I Tour de Singkarak 2016
"Baru saja meninggalkan rumah sakit dengan rasa kecewa yang luar biasa. Tour de France 2015 selesai sudah dengan beberapa tulah patah di punggung," tulis Cancellara dalam akun Twitter miliknya.

Rangkaian Insiden Memalukan di Tour de Singkarak 2016

Cedera cukup parah dirasakan oleh Bonnet. Aktor pertama kecelakaan hebat itu sadar, namun mengalami patah tulang vertebra di lehernya. Banyak bagian tubuh pria Prancis itu mengalami luka parah dan darahnya mengucur di mana-mana.
Tour De Singkarak 2016 Etape I Dimulai






"Dia sadar, dia menggunakan penyangga leher sebagai langkah jaga-jaga. Retaknya tidak serius, tapi harus dilakukan operasi untuk stabilkan aliran darah ke otak," jelas sport director tim FDJ yang dibela Bonnet, Thierry Bricaud.


Balapan dari Antwerp ke Mur de Huy ini dimenangkan oleh Joaquim Rodriguez. Namun, Froome berhasil memanfaatkan jatuhnya Cancellara untuk mengambil alih yellow jersey sebagai pemimpin catatan waktu keseluruhan. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya