Sumber :
VIVA.co.id
- Nasib petinju Indonesia, Kornelis Kwangu Langu, yang dipersiapkan menuju kejuaraan dunia di Qatar, masih belum jelas. Kornelis memang sudah berhasil masuk dalam jajaran 8 besar, dalam kejuaraan Asia di Bangkok bulan Agustus 2015 lalu.
Peraih medali emas SEA Games 2015 Singapura lalu, berhasil masuk ke babak perempat final kejuaraan Asia di kelas 49 kg. Sayang, di babak tersebut, Kornelis kalah dari petinju India, Devendro Singh Laishram, yang merupakan juara dunia tahun 2011 lalu.
Meski kalah di babak tersebut, sebenarnya Kornelis sudah memenuhi syarat untuk lolos ke kejuaraan dunia di Qatar bulan Oktober 2015 mendatang. Namun rupanya, ada aturan baru yang diterapkan oleh Asosiasi Tinju Internasional Amatir (AIBA).
Dalam regulasi baru AIBA, petinju yang lolos ke babak 8 besar, tidak lolos langsung ke kejuaraan dunia di Qatar. Melainkan harus diseleksi lebih dulu, siapa saja yang dianggap terbaik, barulah bisa mengikuti kejuaraan tersebut.
Menurut Sekjen PP Pertina, Martinez dos Santos, pihaknya sudah mengajukan surat kepada AIBA. Surat tersebut dilayangkan Pertina, untuk bisa mempertimbangkan Kornelis masuk dalam petinju yang terpilih.
Pertina begitu ngotot untuk memperjuangkan Kornelis ke kejuaraan dunia Qatar, karena kejuaraan tersebut adalah gerbang utama masuk ke Olimpiade 2016 di Brasil.
"Kejuaraan dunia di Qatar, adalah ajang kualifikasi bagi para petinju untuk bisa masuk ke Olimpiade. Oleh karena itu kita perjuangkan Kornelis," Martinez melanjutkan.
"Ya, kita masih harus menunggu keputusan AIBA untuk Kornelis. Harapan kita jelas yang terbaik untuk ini semua," tuturnya.
Halaman Selanjutnya
"Kejuaraan dunia di Qatar, adalah ajang kualifikasi bagi para petinju untuk bisa masuk ke Olimpiade. Oleh karena itu kita perjuangkan Kornelis," Martinez melanjutkan.
