Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Kansas City Royals berhasil menjadi juara Major League Baseball (MLB) setelah berhasil mengatasi New York Metz dalam pertarungan di World Series pada Minggu, 1 November 2015 atau Senin pagi WIB. Kemenangan Royals diraih dengan cara fantastis.
Dalam pertarungan dengan sistem
best-of-seven games
, Royals langsung menunjukkan penampilan terbaiknya di pertemuan pertama, 27 Oktober 2015. Sempat tertinggal, Royals berhasil bangkit dan meraih kemenangan 5-4 lewat pertarungan 14 innings (babak).
Di game kedua satu hari berselang, Royals menunjukkan penampilan terbaiknya dan berhasil menang telak 7-1. Perolehan ini membuat mereka mencatatkan hasil sempurna 2-0 dalam dua laga di kandang mereka, Kauffman Stadium.
Metz berhasil memperpanjang napas ketika tampil di depan publiknya sendiri pada game ketiga, 30 Oktober, dengan berhasil meraih kemenangan 9-3. Membuat kedudukan jadi 2-1, Royals masih unggul.
Baca Juga :
GGI 2015: Ajang Pertarungan Pegolf Muda
Baca Juga :
Atlet Indonesia Torehkan Rekor di APG 2015
Royals tertinggal 0-2 di kandang Metz dan memasuki kesempatan memukul terakhir. Namun, mereka berhasil mencetak dua angka krusial pada fase menentukan tersebut. Skor 2-2 memaksa pertandingan kembali diperpanjang.
Namun, Royals menunjukkan kekuatan mereka dengan mencetak lima poin pada inning ke-12 untuk membuat skor jadi 7-2. Metz, yang tampil di bawah tekanan, gagal mencetak poin. Pertandingan selesai, Royals akhirnya sukses jadi juara dengan kemenangan 4-1 di World Series.
Royals berhasil mencatatkan delapan kemenangan
comeback
dalam 11 pertandingan di babak 20 besar
(post-season)
. Menjadikannya sebagai klub dengan rekor
comeback
terbaik di era bisbol modern.
Gelar World Series ini adalah gelar juara kedua klub berlogo mahkota ini sepanjang sejarahnya di MLB, sebelumnya Royals berhasil menjadi juara 30 tahun lalu, tepatnya pada 1985. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Royals tertinggal 0-2 di kandang Metz dan memasuki kesempatan memukul terakhir. Namun, mereka berhasil mencetak dua angka krusial pada fase menentukan tersebut. Skor 2-2 memaksa pertandingan kembali diperpanjang.