- VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id - Komite Olahraga Beladiri Indonesia (KOBI) baru saja resmi diperkenalkan kepada publik, Senin 15 Februari 2016. Meski baru, tetapi wadah untuk para pegiat olahraga diri mixed martial art ini sudah menuai pujian.
Sambutan positif datang dari Ketua Umum Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), Noor Aman. Purnawirawan Mayor Jenderal TNI AD tersebut menilai, kepengurusan KOBI sangat serius dalam bekerja.
Sejauh ini, dari pengalamannya memimpin BOPI, Noor baru menemukan ada sebuah organisasi yang mengajukan proposal program yang terstruktur dengan baik.
"Program yang diajukan oleh BOPI sangat bagus dan terperinci. Saya yakin pengurus KOBI akan komitmen," kata Noor Aman saat sesi konferensi pers di Kuningan, Jakarta.
Sedangkan Ketua Umum KOBI, Anindra Ardiansyah Bakrie, menuturkan, visi organisasi yang dipimpinnya tidaklah kecil. Dia ingin mengangkat olahraga MMA di Indonesia bisa bersaing di kancah internasional.
"Visi kami tidak kecil. Kami berusaha meningkatkan prestasi nasional dan memajukan atlet MMA agar berprestasi di level internasional," ungkap pria yang akrab disapa Ardi tersebut.
Apa yang diinginkan oleh KOBI tentu tidak akan mudah direalisasikan. Mereka setidaknya wajib mempopulerkan olahraga MMA di tanah air terlebih dulu.
Terkait hal itu, KOBI akan menaungi sebuah ajang bertajuk One Pride Indonesia. Kejuaraan yang memfasilitasi para petarung Indonesia tersebut akan disiarkan secara langsung oleh TV One. (one)
Antusiasme Warga Solo Saksikan Langsung One Pride MMA, Putra Daerah Menang
GOR Sritex Arena, Solo menjadi lokasi perhelatan One Pride MMA Fight Night 66, Sabtu malam WIB 11 Februari 2023. Antusias publik menyaksikan pertarungan amat terasa.
