- Ridho Ikhlas Permana
VIVA – Perenang andalan Indonesia, I Gede Siman Sudartawa, memberikan masukan untuk venue GBK Aquatic Stadium. Menurut peraih 8 medali emas di SEA Games ini, masih ada beberapa hal yang perlu dilengkapi.
Secara keseluruhan, bagi Siman, sejauh ini sudah lumayan bagus. Namun, dia meminta jelang Asian Games 2018, panitia lebih memperhatikan lagi perlengkapan yang diperlukan. Sebab, ini akan menjadi sorotan negara lain.
"Menurut saya, perlu diperhatikan lagi secara keseluruhan, nyaman. Seperti bendera 15 meter," ujar Siman kepada VIVA.
Siman menambahkan, setiap event besar, dia selalu melihat ada bendera 15 meter yang dipasang di kolam. Hal itu yang tidak terlihat dan menjadi sorotan Siman.
"Sebagai seorang perenang yang sering ikut di beberapa event, saya biasanya lihat ada bendera. GBK Aquatic Stadium ini harusnya bisa mencontoh yang sudah-sudah,” ungkap Siman di GBK Aquatic Stadium.
Pada hari keenam Test Event Road to Asian Games 2018 atau CIMB Niaga Indonesia Open Aquatic Championship 2017, Minggu 10 Desember 2017, Siman kembali menjadi yang tercepat.
Siman yang mewakili klub Millennium Jakarta, tampil perkasa melibas lawan-lawannya di nomor spesialisasinya 100 meter Gaya Punggung Putra. Siman melesat jadi yang tercepat dengan mencatatkan waktu 56,19 detik.
Ricky Anggawijaya dari ESC Bandung menyusul di tempat kedua dengan perolehan waktu 57,53 detik. Perunggu dibawa pulang oleh Dwiki Anugrah dari Pari Sakti Jakarta dengan catatan waktu 58,07 detik. (one)
