- Satria Perman Karami/ VIVA.co.id
VIVA – Coordination Meeting IX Asian Games telah digelar pada Minggu 14 Januari 2018, di Hotel Sheraton, Jakarta. Kali ini, rapat koordinasi membahas berbagai isu terkini terkait kesiapan venue, serta simulasi mengatasi kemacetan Jakarta.
Masalah venue tak menjadi bahasan alot dalam rapat koordinasi kali ini. Sebab, venue di Jakarta maupun Palembang, sudah hampir rampung dikerjakan.
"Pembangunan venue equestrian dan velodrome sesuai target. Insya Allah, Februari 2018, venue equestrian bisa diresmikan. Terkait LRT, Insya Allah bisa beroperasi Juni 2018," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno.
Yang menjadi sorotan utama adalah kondisi lalu lintas Jakarta di Asian Games 2018 nanti. Tujuh bulan jelang pesta olahraga terbesar di Asia tersebut, kemacetan Jakarta memang masih jadi isu seksi.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menargetkan jarak tempuh antara perkampungan atlet Kemayoran ke venue maksimal adalah 34 menit. Sandi menyatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Ditlantas Polda Metro Jaya.
"Kami menargetkan perjalanan atlet ke venue di bawah 34 menit. Jadi, atlet berangkat dan pulang tepat waktu. Skemanya masih kami godok," ujar Sandi.
Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games
Jonatan Christie sang juara badminton Indonesia tidak hanya memukau publik dengan kelincahannya di lapangan. Ia pun menginspirasi banyak orang dengan kisah dermawannya.
