- instagram.com/chintyacandranaya
VIVA – Oknum pesilat wanita asal Lampung, Chintya Candranaya sering memamerkan aksi-aksi kontroversial di akun youtube miliknya. Namun, banyak pihak yang menilai aksi itu palsu dan hanya manipulasi karena sudah diedit lebih dulu.
Tuduhan itu semakin kuat setelah Chintya tak menampakkan batang hidungnya ketika digeruduk gerakan #BeladiriBersatu yang digawangi sejumlah petarung nasional seperti Thedorus Ginting, Suwardi dan Mustadi Anetta.
#BeladiriBersatu sempat mendatangi markas Chintya di Lampung 8-9 Agustus 2020. Mereka berniat untuk melihat langsung keaslian aksi-aksi dan klaim sakti dari Chintya.
Tapi, Chintya tak berani datang dengan alasan #BeladiriBersatu menemuinya tanpa ada undangan. Usai kejadian itu, Chintya pun memberikan klarifikasi.
(Baca Juga: Masa Lalu Kecanduan Seks Dibuka, Mike Tyson Nyaris Habisi Reporter TV)
Dia membantah kalau apa yang dilakukannya seperti menghancurkan durian, menendang pilar beton, hingga menghindar dari terjangan peluru adalah editan. Chintya juga meminta pihak yang menuduhnya dapat melakukan seperti apa ia tunjukkan.
Bukan cuma itu, semenjak kedatangan #BeladiriBersatu, Chintya saat ini sering mengunggah video-video yang mengarah kepada pembuktian. Dia kerap melakukan live streaming di akun youtubenya.
Tragisnya, pembelaan Chintya terhadap cap pembohongan publik yang mengarah padanya justru tak bisa hilang. Itu terbukti dari video-video terbarunya.
VIVA menelusuri, sebanyak 35 video terbaru Chintya, 28 di antaranya habis dihantam komen-komen negatif dari netizen. Video-video tersebut juga mendapatkan dislike lebih banyak daripada like.
Terparah adalah kala Chintya menanggapi pernyataan ilusionis kenamaan Indonesia, Deddy Corbuzier. Sebelumnya, Deddy menceritakan, pernah bertemu dengan Chintya di salah satu acara
Dalam acara itu, Chintya memamerkan kemampuannya membengkokkan sebuah batang besi dengan tendangannya.
(Baca Juga: Memilukan, Penghancur Terakhir Mike Tyson Kini Bernasib Tragis)
Namun, yang menjadi janggal adalah bessi yang dibengkokkan Chintya sangat tipis. Saat Deddy meminta untuk menendang besi yang lebih besar, kaki Chintya malah menjadi bengkak.
Dalam klarifikasinya, Chintya menyebut saat itu, perlengkapan yang disediakan panitia tidak sesuai dengan yang sudah disepakati.
"Yang disediakan oleh panitia itu salah. Dan itu memang agak lumayan tipis daripada biasanya Chintya tendang," ujar manajer Chintya, Anjar Weni.
