Duel Panas Aep Vs Lamhot, Tren Positif Penantang Ancam Sang Juara

Aep Saepudin, Juara Kelas Bulu One Pride
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – One Pride Mixed Martial Arts kembali menyapa setelah absen lama akibat pandemi virus corona COVID-19. Pada comebacknya, Sabtu 26 September 2020, One Pride langsung menyajikan dua duel sengit perebutan gelar juara.

Ledakan Lalu Sofian buat Supriko Terkapar di Ronde Pertama

Salah satu yang menjadi partai utama malam nanti adalah duel di kelas bulu antara Aep Saepudin versus Lamhot Tambunan. Ini adalah kali pertama kedua petarung berhadapan di oktagon One Pride dan langsung memperebutkan gelar juara.

Berstatus sebagai juara bertahan tak serta-merta membuat Aep diuntungkan. Sebab, Lamhot merupakan petarung yang cukup andal di segala situasi.

Ganas, Kombinasi Kuncian Bawa Ucu Rohendi Taklukkan Cecep di One Pride

Onepride Fight Night 37

Dari total enam duel yang sudah dijalani, Lamhot baru kalah dua kali. Oleh Laode Abdul Haris dan Jamil Burhan. Sisanya, dilalui dengan kemenangan.

Pukulan Bertubi-tubi Heru Bikin Petarung Debutan One Pride MMA Keok

Bahkan, sebelum bersua Aep, Lamhot sedang dalam tren positif lantaran meraih tiga kemenangan beruntun dengan mengalahkan Andri Bagus, Dedi Kurniawan, dan Rhizal Maikel Limboh.

Memiliki keahlian striking, Lamhot nyatanya mampu dua kali memenangkan duel saat bertarung di bawah. Rhizal dilibasnya dalam posisi ground and pound. Sedangkan Andri Bagus lewat triangle choke.

Fakta tersebut menunjukkan jika Lamhot merupakan lawan tangguh yang berpotensi menyulitkan Aep dalam mempertahankan sabuk juara.

Di sisi lain, Aep juga memiliki rekor yang tak kalah mentereng. Dari sembilan pertarungan, dia menang lima kali dan sisanya berakhir dengan kekalahan.

Petarung One Pride, Lamhot Tambunan

Memang, jika dilihat dari rekor bertarung, Aep terbilang kalah bagus dari Lamhot. Tapi, jangan salah. Petarung bertubuh gempal ini juga memiliki kemampuan yang lengkap.

Terlebih, setelah dia bergabung dengan Livre Brotherman. Kini, teknik submission-nya sudah jauh lebih matang.

Selain itu, Aep juga memiliki keunggulan dari pengalaman. Bukan hanya dalam pertarungan, melainkan mental untuk bertanding di perebutan sabuk juara.

Sebelum bersua Lamhot, Aep sudah lebih dulu merasakan dua kali atmosfer duel perebutan sabuk juara kontra Paul Lumihi dan Hafid Nur Maradi. Barulah di kesempatan kedua, dia berhasil merebut sabuk juara kelas bulu usai mengalahkan Hafid.

Setidaknya, itu bisa menjadi modal besar Aep untuk mempertahankan sabuk juaranya. Mengingat duel ini tak cuma membutuhkan teknik tinggi tapi juga mental yang tangguh.

Setelah melihat statistik keduanya, sudah tentu duel mereka diprediksi bakal menghadirkan pertarungan yang sengit dan menarik. Apalagi, ini adalah laga comeback One Pride yang sudah dinanti sejak lama.

One Pride MMA kembali hadir menyapa mulai Sabtu 26 September 2020. Pertarungan nanti malam akan disiarkan langsung oleh tvOne mulai pukul 22.00 WIB. Jangan sampai terlewat!

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya