Kecewa Dikalahkan Ronal, Adi Rominto Tak Puas Keputusan Dewan Juri
- instagram.com/oneprideimma
VIVA – Adi Rominto Manurung harus menelan pil pahit setelah ditumbangkan Ronal Siahaan pada partai perbaikan peringkat One Pride Mixed Martial Arts kelas terbang di Fight Night 54, Sabtu 4 Desember 2021. Dia merasa kecewa dengan keputusan dewan juri.
Pada partai tersebut, Adi harus bertarung hingga duel berakhir. Sayangnya, juri memutuskan untuk memberikan kemenangan angka terpisah (split decision) pada Ronal.
Hasil ini membuat Adi merasakan dua kekalahan beruntun. Sebelumnya, dia juga dihajar Jeremia Siregar di FN 45.
Bagi petarung berjuluk Popay, hasil ini jelas mengecewakan. Sebab, dia melihat secara perhitungan poin, seharusnya dia yang merebut kemenangan.
Adi merasa lebih banyak mengontrol Ronal melalui bantingan dan di duel bawah. Sementara, lawannya hanya mendulang poin-poin kecil lewat elbow.
Partai panas Adi Rominto Manurung vs Jeremia Siregar di One Pride MMA.
- Tangkapan layar
Maka itu, dia meyakini bahwa dirinya lah yang memenangkan duel ini lantaran selalu menghitung poin yang didapat. Meski, tak bisa dipastikan berapa jumlahnya.
"Aku kecewa, tapi tidak terlalu. Masih bisa tersenyum. Tapi, gesturku geleng kepala menandakan kecewa dengan hasil keputusan itu. Karena aku (semestinya) tipis menang," ujar Adi.
"Karena aku tahu bantingan aku itu nilainya bukan satu, dua atau tiga. Itu minimal lima poin bantingan. Beda lagi pukulan, tendangan kepala berapa kali, take down, control dibawah berapa lama itu per 10 detik kalau tidak salah 1 poin. Masak tidak dihitung," sambungnya.
Sementara, Adi tidak menampik bahwa musuhnya tersebut juga mempunyai poin. Namun, kata dia, tidak sebanyak dengan poin yang dikumpulkan dari serangannya. Menurutnya, Ronal hanya sekedar menyerang dengan elbow saat duel ground fighting.
"Si Ronal cuma mengganggu saja elbow beberapa kali ada poinnya, tapi tidak lebih dari lima poin," tuturnya.
