Catat Tanggalnya, Daud Yordan Hadapi Petinju Ukraina di Jakarta

Daud Yordan ditantang petinju asal Ukraina
Sumber :
  • VIVA / Robi Yanto

VIVA – Petinju kebanggaan Indonesia Daud Yordan akan mempertaruhkan gelar juara International Boxing Association (IBA) World Super Lightweight melawan petinju Ukraina, Zoravor Petrosian.

Bikin KO Banyak Calon, Daud Yordan Unggul di Real Count KPU Pemilu DPD Kalbar

Duel ini dijadwalkan berlangsung di Balai Sarbini, Jakarta, pada 14 Oktober 2022 mendatang. Selain Daud, Ongen Saknosiwi juga akan mempertaruhkan gelar IBA Intercontinental Featherweight.

Duel ketuda petinju andalan Indonesia ini merupakan lanjutan rangkaian laga MPRO Evolution Fight Series 2022. Sebelumnya, MPRO Evolution Fight Series telah menggemparkan publik Ibu Kota pada 1 Juli lalu. 

Keganasan Chris John dan Daud Yordan Gemparkan Amerika

Jelang pertarungan ini, MPRO Evolution Fight Series juga memperkenalkan Gudangkripto dan Nusapay  menjadi official partner dalam berbagai event mereka selanjutnya.

Presiden Direktur MPRO International, Gustiantira Alandy mengatakan, pertarungan nanti akan membuat adrenalin naik karena dua laga puncaknya dimainkan tiga petinju yang berada di peringkat 100 dunia. Gustiantira memastikan pertarunan bakal berjalan sengit.

Aksi Ganas Daud Yordan dan Cerita Sedih Pebulutangkis Cantik Myanmar

"Pemilihan lawannya pun cukup makan waktu karena untuk Daud sendiri kita harus berkomunikasi dengan tiga petinju dari Meksiko, Panama dan Ukraina. Begitu juga Ongen, kita komunikasikan dulu dengan petinju Korea, Ukraina dan Filipina," kata Gustiantira.

Petrosian yang akan menjadi lawan daud Yordan memiliki rekor bertanding 13 kali menang dan 2 kali kalah serta sedang berada di peringkat 82 dunia.

Sedangkan Daud masih di posisi 84 dunia. Selain itu, Petrosian juga baru berusia 24 tahun dan memiliki jangkauan pukulan lebih lebih jauh. 

Namun, hal itu tak membuat Daud gentar. Petinju berjuluk The People's Champ malah makin bersemangat untuk menaklukkannya. 

"Saya sangat senang mendapat lawan Zoravor yang secara teknis memiliki kualitas baik dalam bertinju. Ia pun secara postur memiliki tinggi dan tubuh yang lebih besar. Tapi saya sangat optimis bisa menyelesaikan lawan kurang dari 10 ronde," ujar Daud.
 
Sementara itu, Ongen punya ujian besar. Sebab, Richard Pumicpic berstatus sebagai petinju ranking tiga Filipina yang sedang bertengger di peringkat 72 dunia. Sedangkan Ongen saat ini berada di peringkat 175.

Sama seperti Daud, hal itu tak membuat Ongen ciut. Dia menegaskan bisa memukul jatuh lawannya dengan lebih cepat.
 
"Richard ini sudah banyak bertarung hingga di Top Rank. Menurut saya, ini bukan tantangan tapi motivasi untuk mengalahkan The Beast di negara sendiri," kata Ongen.

"Dalam tinju memang enggak bisa prediksi kemenangan KO, tapi setiap ada kesempatan pasti saya ambil. Saya pikir bisa mengalahkan dia di bawah ronde kelima," sambungnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya