MMA Fight Academy: Anak Santri Gagal Tampil di Road to UFC

Rheza Arianto (kiri) saat latihan di MMA Fight Academy
Sumber :
  • VIVA / Robbi Yanto

VIVA Sport – Petarung MMA Indonesia, Rheza Arianto batal beraksi di Road to UFC season 2 yang sedianya akan berlangsung di Shanghai China.

One Pride MMA King Size New Champion Gelar Acara Penghargaan

Rheza Arianto, salah satu petarung Indonesia yang sejatinya bakal bertanding di Shanghai China pada 27-28 Mei 2023.

Duel tersebut mempertemukan Reza Arianto dengan petarung tuan rumah, Li Kaiwen di laga pembuka.

One Pride MMA King Size New Champion untuk Indonesia Berbagi dengan Anak Yatim di Bulan Ramadhan

Namun kabar mengejutkan datang dari San Diego, Amerika Serikat, jelang pertarungan itu.

Anak santri itu mengalami knock-out (KO) ketika berlatih di MMA Fight Academy, sehingga ia terpaksa urung mentas di Road to UFC.

Ditemani CEO One Pride, Yudi Cahyadi Terbang ke Shanghai Ikuti UFC Performance Institute

Kabar Rheza batal tanding di Road to UFC tersebut diumumkan oleh Instagram resmi MMA Fight Academy, kemarin.

Dalam postingan tersebut, Reza diumumkan batal tanding setelah KO dalam sesi latihan sparring di MMA Fight Academy.

Dari video postingan itu terlihat bahwa Reza roboh seketika usai terkena tendangan oleh lawan sparring-nya.

Tendangan itu tepat mendarat mengenai wajah petarung berjulukan The Crazy Lion. Reza pun tak bisa bangkit berdiri lagi.

Kondisi ini membuat Graham Boylan mengambil keputusan untuk Reza Arianto batal tanding di Road to UFC 2.

"Patah hati. Impian Rheza Arianto untuk bertarung di Road to UFC pada 27 Mei telah usai. KO yang tidak menguntungkan dalam latihan telah memaksa para pelatih mengambil keputusan yang mengguncang kubu MMA Fight Academy," tulis keterangan caption MMA Fight Academy.

"Dia datang sebagai pesaing, tapi dia pergi sebagai saudara. Tetap semangat Reza. Ini hanyalah permulaan," sambung keterangan itu.

Dengan Reza Arianto KO duluan sebelum duel, kini hanya tersisa empat jagoan Indonesia yang akan tampil di Road to UFC 2.

Mereka adalah Billy Pasulatan, Eperaim Ginting, Windri Patilima, dan Ronal Siahaan

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya