Ganas, Rider Indonesia Mario Suryo Aji Naik Podium MotoGP Rookies Cup
- instagram/mariosuryoaj1
VIVA – Bendera Merah Putih berkibar di ajang Red Bull Rookies Cup di sirkuit Valencia, Spanyol, Sabtu 7 November 2020. Pembalap Indonesia, Mario Suryo Aji berhasil meraih podium 2 di Race 1.
Red Bull Rookies Cup merupakan jenjang pembalap junior sebelum menembus Moto3 yang bermuara ke MotoGP.
Seperti biasanya, Balap Red Bull Rookies Cup sering berbarengan dengan seri MotoGP di Eropa, salah satunya pekan ini yang bersamaan dengan MotoGP Eropa 2020.
- instagram/mariosuryoaj1
Mario Aji memulai balapan dari posisi ke 4, dia memang sudah menunjukkan keganasannya sejak sesi kualifikasi. Mario Aji menjadi satu-satunya pembalap non Spanyol yang mendominasi peringkat 1 hingga 8 di sesi kualifikasi.
Pada balapan, Mario finis di peringkat kedua. Dia hanya selisih 15 detik dari pembalap Australia yang finis tercepat, Billy van Eerde.
“Kondisi yang cukup sulit. Saya melakukan start yang bagus, tetapi memasuki Tikungan 1 saya sangat takut dan lambat. Kemudian putaran demi putaran saya semakin baik," kata Mario, dikutip rookiescup.redbull.
Pembalap Indonesia yang berada di bawah naungan Astra Honda Racing Team itu mengaku sempat melakukan kesalahan, namun dia berhasil menenangkan diri dan mengendalikan segalanya.
"Ini adalah podium pertama saya dan pasti akan menambah kepercayaan diri untuk meraih podium lainnya di balapan lainnya.
- instagram.com/mariosuryoaj1
Dengan hasil ini, Mario berada di peringkat kesepuluh klasemen sementara. Pembalap asal Magetan, Jatim itu mengoleksi 48 poin.
Di sisi lain, Red Bull Rookies Cup sudah banyak melahirkan pembalap-pembalap dunia yang tampil di MotoGP. Misalnya Dani Pedrosa, Johann Zarco, Joan Mir hingga Miguel Oliveira.
Bahkan hampir setengah dari peserta Moto3 adalah jebolan Red Bull Rookies Cup. Bukan tidak mungkin, Mario akan mengikuti jejak nama-nama pembalap di atas.
Ikut Parade MotoGP, Motivasi Pembalap Indonesia Jelang Balap Bertambah
Parade MotoGP yang dilaksanakan pagi tadi, Rabu 16 Maret 2022, masih menyisakan sederet cerita dari dua pembalap Indonesia.
