- Twitter/@F1
VIVA – Pembalap Formula 1 (F1) Tim Haas F1, Romain Grosjean mengalami kecelakaan mengerikan saat balapan di F1 GP Bahrain, Minggu, 29 November 2020 di Sirkuit Internasional Bahrain. Akibat dari kecelakaan mengerikan tersebut, mobil dari Grosjean terbakar dan terbelah dua.
Insiden ini terjadi saat balapan baru memasuki lap pertama. Grosjean yang mengemudikan mobil Haas VF-20 miliknya ditabrak dari belakang oleh pembalap lain hingga menimbulkan percikan api di bagian belakang kendaraannya.
Mobil Grosjean kemudian meluncur ke sisi sirkuit dan menabrak pembatasan lintasan. Ledakan besar pun terekam kamera yang selanjutnya membakar mobil pembalap berusia 34 tahun tersebut.
Grosjean pun mengatakan, pengamanan Halo lah yang membuatnya bisa selamat dari kecelakaan mengerikan tersebut. Grosjean pada awalnya mengakui, jika ia meremehkan apa fungsi dari pengamanan Halo tersebut.
"Hai semuanya, saya ingin mengatakan bahwa saya baik-baik saja. Yah, cukup baik," kata Grosjean.
"Terimakasih banyak atas semua pesan untuk saya. Saya sempat tidak percaya dengan pengamanan Halo beberapa tahun yang lalu. Tapi kini, saya pikir itu adalah hal terhebat yang pernah ada di F1. Dan tanpanya saya tidak bisa berbicara dengan kalian saat ini," tambahnya.
- instagram.com/f1
Baca juga: Balapan F1 GP Bahrain Nyaris Memakan Korban Jiwa
Pengamanan Halo ini sempat menjadi kontroversi saat pertama kali diperkenalkan pada musim 2018 lalu. Pengamanan Halo adalah sebuah perangkat yang berada di depan kokpit, di mana untuk menjadi penghalang dan mengurangi benturan keras.
"Terimkasih untuk staf medis di sirkuit, rumah sakit dan mudah-mudahan saya bisa segera memberitahu kalian bagaimana perkembangannya," jelasnya.
