Terpuruk di Kualifikasi MotoGP Doha, Rossi Masih Ngeyel Belum Habis

Pembalap Petronas Yamaha, Valentino Rossi
Sumber :
  • Twitter/@ValeYellow46

VIVA – Pembalap Petronas Yamaha, Valentino Rossi, meraih hasil buruk pada sesi kualifikasi MotoGP Doha. Meski begitu, Rossi masih mengelak jika dianggap sudah habis.

Pembalap asal Italia itu terpaksa memulai balapan dari posisi 21 atau satu strip di atas posisi buncit. Ini jadi torehan terburuk The Doctor selama kariernya di kelas tertinggi.

Sebelum ini, posisi start terburuk Rossi diraih pada MotoGP Belanda 2006 di Sirkuit Assen. Kala itu, dia harus memulai balapan dari posisi 18.

Kendati demikian, Rossi masih menolak jika dirinya dinilai sudah habis dikarenakan hasil buruk di sesi kualifikasi. Dia merasa masih bisa bertarung dengan posisi terdepan meski sadar bakal sulit.

"Bagi saya, ini bukan kualifikasi terburuk. Saya rasa yang paling buruk ketika masih bersama Ducati," kata pembalap 42 tahun dikutip Crash.

"Qatar memang selalu seperti ini. Balapan nanti akan sangat sulit karena saya memulainya dari belakang. Terutama saya memiliki masalah dengan kecepatan. Saya tak terlalu cepat. Jadi, saya akan mencoba (menyalip) dan mengejar grup yang ada di depan," jelasnya.

Sirkuit Losail memang selalu menyulitkan Rossi. Terakhir kali dia naik podium di Losail pada 2018 lalu setelah menyudahi balapan di peringkat ketiga. 

Sementara, pada balapan sebelumnya, yang berlangsung di lokasi yang sama, Rossi harus puas mengakhiri balapan di posisi 12.

Berbagi Trek dengan Valentino Rossi, Catatan Waktu Marc Marquez Dirahasiakan
Pembalap VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio (49) dan Marco Bezzecchi

Valentino Rossi Masih Punya Tanggung Jawab kepada Bezzecchi

Valentino Rossi mengaku masih punya banyak tanggung jawab kepada Marco Bezzecchi. Karena dia yang berhasil meyakinkan sang pembalap untuk bertahan di VR46 Racing Team.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024