Marc Marquez Seharusnya Dihukum di MotoGP Styria

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez.
Sumber :
  • Instagram/@hrc_motogp

VIVA – Pembalap Aprillia Racing Team Gresini, Aleix Espargaro mengkritik pengawas balapan MotoGP Styria. Karena dia menganggap telah terjadi pembiaran terhadap aksi Marc Marquez.

Gagal Naik Podium di Qatar, Marc Marquez Siap Ngebut di Mandalika

Espargaro disenggol oleh Marquez ketika hendak menyalip. Hal itu membuatnya sempat keluar dari lintasan Sirkuit Red Bull Ring, Austria, Minggu malam WIB 8 Agustus 2021.

Espargaro tak mau mempermasalahkan tindakan Marquez. Karena dia menganggap itu sudah jadi tabiat pembalap Repsol Honda ketika menjalani lomba.

MotoGP Mandalika, Jokowi dan Marc Marquez Cs Bakal Geber Motor Bareng

"Tentang Marquez, saya tidak akan menyalahkan dia. Maksud saya tidak ada gunanya. Marc adalah Marc. Setiap balapan dia menyalip seperti itu, dari 10 tahun terakhir," kata Espargaro, dikutip dari Motorsport.

Tapi, seharusnya para pengawas balapan bisa jeli melihat hal itu. Hukuman layak diberikan kepada Marquez karena telah membuat pesaingnya dalam situasi bahaya.

Pol Espargaro: Honda Bukan Cuma Marc Marquez!

"Yang ingin saya salahkan adalah stewards. Saya tidak tahu, mungkin mereka sedang menonton hari terakhir Olimpiade," tutur Espargaro.

Menurut pembalap asal Spanyol tersebut, setiap kontestan MotoGP memang bebas melakukan apa yang dikehendaki. Tapi, peran pengawas balapan jadi penting untuk melihat seberapa pantas itu dilakukan oleh pembalap.

Karena menurut dia, apa yang dialami bisa jadi masalah besar andai situasinya tak bagus. Bisa saja terjadi tabrakan beruntun.

"Marquez memutuskan melakukan tindakan apa saja di dalam balapan. Semua orang bebas melakukan apa yang diinginkan, tapi stewards harus menghukum," ujarnya.

"Maksud saya, tidak ada ruang sama sekali. Dia menyenggol saya dengan sangat kuat di bagian lengan, dan saya keluar lintasan," imbuh Espargaro.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya