Penjual Topi di Mandalika Jadi Saksi Bengalnya Marc Marquez

Tikungan 12 dan 13 Sirkuit Mandalika dilihat dari pagar pembatas
Sumber :
  • VIVA/Riki Ilham Rafles

VIVA – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez menjadi pusat perhatian dalam gelaran MotoGP Indonesia yang rangkaiannya berlangsung pada 18 hingga 20 Maret 2022. Dalam dua hari terakhir, pembalap asal Spanyol itu terjatuh.

Terpopuler: Marc Marquez Singgung Honda, Modus Maling Motor Pura-pura Kecelakaan

Momen jatuhnya Marquez dan begitu diingat publik adalah penampilan di kualifikasi pertama. Dua kali beruntun dia gagal mengendalikan tunggangan.

Yang pertama Marquez terjatuh pada tikungan 13 Sirkuit Mandalika. Dia sempat mencoba untuk kembali melanjutkan kesempatan waktu yang ada.

Pujian untuk Penampilan Ganas Marc Marquez di MotoGP Spanyol 2024

Tapi kemudian Marquez kembali terjatuh. Tikungan yang membuatnya hilang kendali adalah yang ke-12 di Sirkuit Mandalika.

Di area tersebut, banyak penonton yang menyaksikan jalannya kualifikasi dari pagar pembatas. Salah satunya adalah Arta yang berprofesi sebagai penjual topi anyaman.

Seolah Balaskan Dendamnya, Valentino Rossi Bahagia Pecco Bagnaia Kalahkan Marc Marquez

Dia bisa berdiri di sana menjajakan dagangannya. Dan siapa sangka, di sana pula Arta menjadi saksi betapa bengalnya pembalap berjuluk Baby Alien tersebut.

Marc Marquez jatuh di Sirkuit Mandalika

Photo :
  • twitter.com/MotoGP

"Jatuh dua kali di sini dia (Marquez). Saya lihat yang kemarin itu. Dia jatuh langsung lari lagi ke penjaga (marshal)," kata Arta saat ditemui VIVA, Minggu 20 Maret 2022.

"Dia minta diantarkan pakai motor ke penjaga. Terus jatuh lagi di sana," imbuhnya sembari menunjuk tikungan 12 Sirkuit Mandalika.

Pada akhirnya Marquez gagal mendapat catatan waktu terbaiknya di sesi kualifikasi. Dia harus memulai balapan dari urutan ke-15.

Sial bagi Marquez. Sebab, saat sesi pemanasan jelang MotoGP Indonesia, dia kembali terjatuh. Kali ini dia tak bisa lagi menunjukkan kebengalan.

Tim medis dari penyelenggara lomba tak memberikannya izin untuk melanjutkan balapan dengan alasan tidak dalam kondisi fit ketika diperiksa di rumah sakit dan juga staf medis dari penyelenggara lomba.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya