- VIVA/Yasir (29-01-18)
VIVA – Pengurus Provinsi PBSI Sulsel kembali ditunjuk sebagai tuan rumah Kejuaraan Bulutangkis Djarum Sirkuit Nasional 2018. Rencana, ajang tahunan ini bakal digelar di GOR Sudiang, pada 6-11 Agustus 2018.
Humas PBSI Sulsel Michael Kiky mengatakan, tahun ini adalah ketiga kalinya Sulsel ditunjuk sebagai tuan rumah Djarum Sirnas. "Tahun lalu, dilaksanakan di Manado. Kalau Sulsel selalu dapat jatah tahun genap, mulai 2014, 2016 dan 2018," kata Kiky saat ditemui di Makassar, pada Senin, 29 Januari 2018.
Kiky menjelaskan, PBSI Sulsel yang diwakili oleh wakil ketua Atmam Amir telah melakukan penandatangan nota kesepahaman (MoU) dengan panpel Djarum Sirnas 2018, di Sekretariat PP PBSI, di Cipayung Jakarta Timur, Senin 29 Januari 2018.
"Selain itu, utusan PBSI Sulsel juga melakukan pertemuan dengan PP PBSI untuk membahas rencana pelaksanaan Kejurnas yang akan digelar di Sulsel, tahun ini" ungkap Kiky.
Mengenai penunjukan Sulsel sebagai tuan rumah Djarum Sirnas 2018, cukup berdasar. Sulsel sebelumnya telah beberapa kali dipercaya menjadi tuan rumah dan tentunya sukses menjawab kepercayaan itu. Lagi pula, Sulsel memiliki sarana dan prasarana yang mendukung seperti GOR Sudiang yang sudah memenuhi standar.
Kiky menambahkan, selain jadi tuan rumah Djarum Sirnas 2018, Sulsel juga dipastikan jadi tuan rumah Daihatsu Astec Open 2018. Kegiatan tahunan ini bakal digelar di GOR Dafest Daya, pada 3-7 April 2018.
Selain event nasional, PBSI Sulsel juga akan mengadakan kegiatan lokal. Diantaranya Porda 2018 cabang bulutangkis dan Kejurprov 2018. "Dalam waktu dekat, kami juga menggelar penyegaran wasit dan sosialisasi sistem informasi kepada pengurus kabupaten/kota," katanya.
Pada pelaksanaan Djarum Sirnas tahun lalu, PB Jaya Raya Jakarta menyabet gelar juara umum setelah memborong lima gelar dari 15 kategori yang dipertandingkan. Sementara, PB Exist Jakarta menjadi peraih gelar terbanyak kedua setelah menyabet sebanyak tiga gelar juara.
Penghancur Praveen/Melati Juara German Open 2022, China Hancur Lebur
Penghancur Praveen/Melati, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai tampil mengerikan di final German Open 2022. China dibikin hancur lebur.
