VIVA – Petenis asal Prancis, Marion Bartoli, berharap bisa tampil di Wimbledon yang bergulir pada akhir tahun ini. Bartoli saat ini sedang mempersiapkan diri untuk kembali ke lapangan tenis profesional.
Wanita berusia 33 tahun itu baru saja menggelar laga ekshibisi di New York pada Selasa, 27 Februari 2018. Dalam laga ekshibisi tersebut, Bartoli berhadapan dengan mantan petenis nomor satu dunia, Serena Williams.
Bartoli menerangkan tentang rencananya untuk main di WTA Miami (19 Maret-1 April 2018), dan juga sudah mengambil wild card dalam perhelatan WTA Monterrey di Meksiko pada 2-8 April 2018. Sebelumnya, petenis asal Prancis ini sudah absen beraksi di Wimbledon sejak 2014.
Saat itu, Bartoli tampil sebagai jawara Wimbledon 2013. Bartoli mampu mengalahkan petenis asal Belgia, Sabine Lisicki. Gelar juara Wimbledon 2013 adalah satu-satunya gelar Grand Slam yang dimiliki Bartoli.
"Tentu saja saya akan senang melakukannya dengan di atas rumput, tapi saya melakukannya dengan baik. Jika memang Wimbledon tentu sangat istimewa karena saya menang di sana, tapi saya hanya ingin menikmati yang saat ini, yakni kembali ke lapangan," kata Bartoli, seperti dikutip Tennis World USA.
"Saya mengalami banyak masalah selama empat atau lima tahun terakhir. Bagi saya, dengan merasakan benar-benar bahagia lagi sudah merupakan suatu kemenangan," ucapnya.
Mantan juara Wimbledon 2013 ini sedang merancang masa depannya di lapangan tenis. Bartoli berharap bisa memenangi gelar Grand Slam lainnya, bermain di Olimpiade 2020, dan menjadi bagian tim Prancis di Piala Fed.
"Saya akan mencoba yang paling sulit, saya tidak tahu akan menuju ke mana. Tapi itu tak masalah bagi saya, itu bukan hal yang paling penting, ini tentang perasaan seperti hidup kembali," Bartoli melanjutkan.
Bartoli juga menambahkan bahwa dia masih yakin bisa bersaing dengan pemain top saat ini. Meskipun, dia telah absen bertanding selama lebih dari empat tahun.
"Saya tidak tahu bahwa saya bisa melakukannya, tapi saya mempertanyakan hal itu, terutama dengan beberapa pemain. Saat ini, Anda tidak melihat ada yang benar-benar mendominasi, tak ada orang selain Serena (Williams) yang mampu melangkah cukup tinggi sehingga tidak yang bisa mengerti mereka," ucap Bartoli.
