- ANTARA Foto/Akbar Nugroho Gumay
VIVA – Pentas Asian Games 2018 akan jadi kiprah yang dinantikan sektor ganda putra bulutangkis Indonesia. Sektor ini akan jadi salah satu tumpuan meraih medali di multievent olahraga terbesar Asia ke-18.
Meski ganda campuran juga punya peluang bagus, skuat besutan pelatih Herry Iman Pierngadi ini tetap difavoritkan merebut podium tertinggi. Terlebih lagi, duo Minions Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon merupakan nama besar kini disegani jagat ganda putra dunia.
Menyikapi hal tersebut, Herry IP menyebut punya formula mujarab untuk kembali melanjutkan sukses Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di Incheon pada 2014 lalu.
"Kami sudah terbiasa untuk ditargetkan juara. Kalau buat saya sebagai pelatih, target itu jadi tantangan. Tapi yang menjalankan kan pemain, tergantung pemainnya, bisa enjoy nggak? Bisa mengatasi tekanan target emas atau tidak?" ungkap coach Herry IP, dilansir rilis resmi PBSI.
Sepak terjang Kevin/Marcus di sejumlah turnamen bergengsi memang tak perlu diragukan lagi, namun mereka masih penasaran untuk menorehkan prestasi di multievent sekelas Asian Games. Apalagi yang kini diselenggarakan di kandang sendiri.
Ini adalah Asian Games pertama bagi Kevin/Marcus, begitu pula bagi Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang merupakan ganda kedua.
Berbagai program persiapan telah dilahap kedua pasangan ganda putra dalam dua pekan terakhir, sepulang dari Kejuaraan Dunia 2018.
Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games
Jonatan Christie sang juara badminton Indonesia tidak hanya memukau publik dengan kelincahannya di lapangan. Ia pun menginspirasi banyak orang dengan kisah dermawannya.
