VIVA – ?Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami, akhir mempersembahkan gelar juara untuk Indonesia, setelah memenangkan partai final ganda campuran Taiwan Tebuka 2018, melawan wakil tuan rumah.
Dalam pertandingan yang digelar di lapangan satu, Taipei Arena, Taipei City, Chinese Taipei, Minggu, 7 Oktober 2018, Alfian/Marsheila mempecundangi Yang Po-Hsuan/ Wu Ti Jung, dengan skor 2-0.
Alfian/Marsheila bermain agresif sejak pertandingan dimulai, bahkan mereka langsung melayangkan smes-smes keras menukik yang membuat lawannya kewalahan, hingga mereka merebut game pertama dengan poin 21-15.
Di game kedua, Alfian/Marsheila sama sekali tak menurunkan tempo permainan, hasilnya mereka dengan mudah meraih 5 poin pertama. Sayangnya, Alfian/Marsheila banyak sekali membuat kesalahan sendiri sehingga lawan sempat menyamakan angka 5-5 dan 6-6.
Bahkan, Yang Po-Hsuan/Wu Ti Jung sempat unggul poin 6-7. Tertinggal angka, Alfian bermain garang, smes keras menukik dan bola-bola panjang menyilang dilesatkan hingga akhirnya Alfian.Marsheila bisa meraih angka tiga angka dalam kedudukan 10-8.
Pertandingan sempat dihentikan karena lapangan yang licin, saat itu angka dalam kedudukan 11-8. Pasangan Yang Po-Hsuan/Wu Ti Jung meminta lapangan dibersihkan karena Yang Po-Hsuan sempat terjungkir balik saat menerima smes keras Alfian.
Pertandingan dimulai lagi setelah lapangan steril. Lagi-lagi Alfian/Marsheila tak mau memberi peluang untuk lawannya, Alfian dengan serangan smes dan bola serobotan menyilang, Sedangkan Marsheila menggempur dengan servis tipuan dan bola rata serta smes tajam menukik pendek.
Beberapa kali Yang Po-Hsuan/Wu Ti Jung terjatuh dan kehilangan konsentrasi sehingga memudahkan Marsheila menembakkan bola ke lapangan. Akhirnya Alfian menutup laga dengan bola serobotan menyilang menyambut bola servis Wu Ti Jung. Laga pun ditutup dengan angka 21-11.
