Calon Pengganggu Kevin/Marcus Cetak Sejarah Bulutangkis di All England
- BWF
VIVA – Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon berpeluang untuk mencetak sejarah hattrick menyandang gelar juarai turnamen All England Open.
Peluang The Minions untuk tiga kali juara secara beruntun sangat besar. Sebab, performa mereka sedang dalam kondisi sangat baik.
Hal itu dibuktikan dengan dua gelar yang mereka dapatkan di awal tahun 2019, Malaysia Masters dan Indonesia Masters.
Tapi, bisa juga hasilnya akan berbeda. Soalnya, banyak sekali ganda putra dunia yang bakal menjadi rintangan menuju tangga juara.
Ancaman terbesar berasal dari negeri panda, China. Karena saat ini mereka memiliki banyak pemain hebat di ganda putra. Apalagi mereka memiliki pemain hebat seperti juara dunia 2018, Li Junhui/Liu Yuchen dan juara French Open 2018, Han Chengkai/Zhou Haodong.
Selain China, tentunya yang ekstra diwaspadai oleh Kevin/Marcus ialah ganda-ganda putra Denmark. Masih ingatkan, di All England Open 2018, Kevin/Marcus sempat diadang dua ganda Denmark. Dan terjadi di laga krusial.
Pada All England itu, di semifinal Kevin/Marcus berhadapan dengan Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding. Dan di final bentrok lawan Mathias Boe/Carsten Mogensen.
Nah, tahun ini Kevin/Marcus hanya akan berpeluang tempur lawan Mathias Boe/Carsten Mogensen saja. Sebab, Conrad dan Kolding sudah bubar barisan.
Hanya saja sekarang sudah ada penggantinya, lebih garang lagi, yaitu Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen.
Baca: Nasib Sial Musuh Bebuyutan Kevin/Marcus di All England 2019
Fakta Mengerikan Jonatan Christie Meski Indonesia Gagal Juara Thomas Cup
Satu-satunya poin yang didapat Indonesia berasal dari Jonatan Christie. Kemenangan itu pun mencatatkan fakta mengerikan bagi pebulutangkis 26 tahun tersebut.
