Sosok Wanita di Foto Jadul Ini Pernah Gemparkan Bulutangkis Dunia

Judy Devlin alias Judy Hashman.
Sumber :
  • BVWF

VIVA – Mungkin tak banyak yang tahu, wanita dalam foto zaman dahulu ini bukan orang sembarangan lho. Dia adalah Judy Jevlin alias Judy Hashman.

Fakta Mengerikan Jonatan Christie Meski Indonesia Gagal Juara Thomas Cup

VIVA sengaja mengangkat kisah hidup Judy seiring dengan sedang dilangsungkan turnamen bulutangkis BWF Super 300, US Open 2019. Selasa Kliwon, 9  Juli 2019.

Judy merupakan seorang pebulutangkis berkebangsaan Amerika Serikat. Dia lahir di Kota Winnipeg, Kanada pada tahun 1935.

Kento Momota Announces His Resignation from Badminton

Sepanjang kariernya di dunia bulutangkis, Judy mencetak rekor sebagai satu-satunya tunggal putri dunia yang berhasil mendapatkan gelar juara terbanyak All England Open.

Tercatat Judy telah menjuarai turnamen bulutangkis tertua di dunia itu dengan 17 gelar juara. 10 gelar juara tunggal putri dan 7 juara ganda putri.

17 Indonesian Athletes Qualify for the 2024 Paris Olympics

Judy pertama kali membuat geger dunia di tahun 1954 karena berhasil merebut 2 gelar juara All England Open. Satu gelar di tunggal putri dan 1 gelar di ganda putri berpasangan dengan adiknya Sue Devlin.

Judy Devlin alias Judy Hashman.

Tak cuma itu, di tahun yang sama Judy juga merebut 2 gelar juara US Open 1954 di sektor tunggal putri dan ganda putri juga bersama Sue.

Dua tahun berikutnya, tahun 1955 dan 1956 Judy terpaksa harus merelakan tahta juara tunggal All England Open dirampas rekan senegaranya sendiri, Margaret Varner.

Meski demikian, dia masih bisa mendapatkan gelar juara ganda putri di All England Open 1956 bersama Sue.

Pada 1957, Judy kembali merebut gelar juara tunggal putri All England Open. Tak cuma itu saja, dia bahkan bisa mempertahankan gelar itu di tahun 1958. Sayangnya, Judy tak bisa mempertahankan gelar juara ganda putrinya.

Pada 1959, upaya Judy untuk menciptakan hatrrick juara tunggal putri All England Open digagalkan Heather Ward. Pemain Inggris ini berhasil merebut gelar juara.

Setahun kemudian tepatnya 1960, Judy benar-benar membuat dunia bulutangkis gempar. Bagaimana tidak, dia kembali merebut gelar juara tunggal dan ganda putri All England Open.

Judy Devlin alias Judy Hashman.

Dan tak sampai di situ, dia bahkan menciptakan sejarah karena langsung menguasai tahta juara tunggal putri All England Open selama 5 tahun beruntun di tahun 1960, 1961, 1962, 1963 dan 1964.

Hebatnya lagi,  dia juga menjuarai sektor ganda putri selama 4 tahun beruntun mulai 1960, 1961 dan 1963 berduet dengan Sue dan 1962 berpasangan dengan pemain Denmark, Tonny Holst-Christensen.

Di tahun 1965, dominasi Judy sebagai juara tunggal putri All England Open dihancurkan Ursula Smith. Pemain Inggris ini merebut tahta juara. Dia juga gagal menjuarai sektor ganda putri.

Namun, setahun berselang di tahun 1965 Judy kembali berjaya. Dia kembali merebut 2 gelar juara All England Open dari sektor tunggal putri dan ganda putri bersama Sue.

Judy Devlin alias Judy Hashman.

Bahkan, Judy berhasil mempertahankan gelar juara tunggal putri setelah menjuarai All England Open 1966. Dan menggenapkan gelar juaranya menjadi 10 kali juara.

Tak cuma di All England Open saja, tercatat Judy juga berhasil 12 kali menjuarai tunggal putri dan 11 kali juara ganda putri US Open.

Judy mengantar Amerika Serikat 3 kali menjuarai Uber Cup yakni di tahun 1957, 1960 dan 1963. Judy juga sempat mendapatkan medali emas ganda putri European Championships 1972 bersama Gillian Gilks setelah pada tahun 1970 Judy berganti kebangsaan dari Amerika ke Inggris, mengikuti suaminya.

Hingga saat ini, tak ada seorang pun tunggal putri yang bisa menyamakan prestasi Judy di All England Open 2019.

Baca: Catatan Memalukan Duet Maut Korea Mantan Raja Bulutangkis Asia

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya