Demi Keselamatan Atlet, PBSI Sewa Pesawat Buat Tempur di Thailand

VIVA Bulutangkis: Sekjen PBSI, Achmad Budiharto.
Sumber :
  • VIVA/Pratama Yudha

VIVA – PBSI berencana mengirim atletnya untuk mengikuti tiga tur Asia pada awal 2021 mendatang. Demi menjaga keselamatan Kevin Sanjaya Sukamuljo cs, PBSI bakal menyewa pesawat untuk mengangkut mereka ke Thailand, tempat turnamen tersebut digelar.

INACA Tak Setuju Iuran Pariwisata Masuk Dalam Komponen Tiket Pesawat, Ini Alasannya

Hal itu diungkapkan oleh Sekretaris Jenderal PBSI, Achmad Budiharto. Tujuannya, agar kesehatan dan keselamatan para atlet bisa lebih terjamin mulai dari pergi hingga pulang ke Indonesia.

Baca juga: Maharatu Bulutangkis Dunia Bantai Gadis Rusia di Denmark Open 2020

Masa RAFI 2024, Konsumsi Avtur Naik 10%

Keputusan menyewa pesawat diambil guna meminimalisir risiko tertular virus corona COVID-19 jika menggunakan pesawat komersil. Karena, para atlet akan duduk bersama dengan penumpang lain yang kondisi kesehatannya tak terpantau oleh PBSI.

Alasan itu juga yang membuat PBSI mengurungkan niat untuk mengikuti Denmark Open 2020 yang sejatinya dilaksanakan pada pekan ini. Sebab, jarak dan kondisi serta pelaksanaan protokol kesehatan di Denmark masih ada cela.

"Selain perjalanan cukup panjang, ketakutan kita terpapar cukup tinggi, apalagi kita bersama dengan penumpang umum," kata Budiharto di Hotel Santika, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Selasa, 13 Oktober 2020.

"Kalau di Thailand, kami berencana charter (sewa) pesawat. Agak sombong sedikit," lanjut Budiharto.

Sebagai informasi, Asia Open I akan berlangsung 12-17 Januari 2021. Sementara, Asia Open II pada 19-24 Januari 2021. Sedangkan WTF 2020 akan bergulir pada 27-31 Januari. Seluruh turnamen tersebut akan berlangsung di Bangkok, Thailand.

Baca juga: Amukan Ganda Putra Inggris Bikin Hancur Tuan Rumah Denmark Open 2020

Aktivitas Gunung Ruang Mereda, Operasional Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal
Ilustrasi harga tiket pesawat pendorong inflasi.

DPR Tolak Iuran Pariwisata Dibebankan ke Industri Penerbangan, Tiket Pesawat Bisa Makin Mahal

Anggota Komisi VI DPR RI yang juga Wakil Ketua Umum Indonesia Congress and Convention Association (INCCA) Evita Nursanty menolak rencana pemungutan iuran dana pariwisata.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024