Coach Naga Api Ogah Pasang Target Tinggi untuk Juara Dunia Junior 2019

Leo Rolly Carnado/Daniel Marthin
Sumber :
  • PBSI (Badminton INA).

VIVA – Skuad ganda putra Indonesia sudah kembali berlatih di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur. Enam pasangan andalan sudah disiapkan untuk tur kejuaraan di Eropa bulan Maret mendatang, termasuk kembalinya pasangan nomor satu dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. 

Chico Aura Lengkapi Kemenangan Indonesia Atas India di Thomas Cup 2024

Selain Marcus/Kevin, lima pasangan lainnya adalah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri, dan Pramudya Kusumawardana/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

Kepala pelatih ganda putra, Herry Iman Pierngadi (Herry IP) menjelaskan bahwa fokus latihan anak asuhnya saat ini adalah meningkatkan daya tahan otot, baik tangan maupun kaki.

Thomas Cup 2024 Indonesia Vs India Imbang, Ginting Kena Comeback

“Yang ke Eropa itu kan ada dua turnamen, Swiss, dan All England. Belajar dari Asia Leg kemarin memang kita kekurangan daya tahan ototnya. Jadi program di minggu pertama ini lebih ditekankan kepada peningkatan daya tahan otot, baik tangan maupun kaki,” ujar Herry dilansir VIVA Bulutangkis dari situs resmi PBSI, Selasa 16 Februari 2021.

Herry IP pun menjelaskan, Ia belum mau memasang target yang terlampau tinggi bagi tiga pasangan muda walau mereka tampil apik di Thailand Open. Salah satunya juara dunia junior 2019 Leo/Daniel.

Penyesalan Bagas/Fikri Gagal Lolos ke Olimpiade 2024

“Leo/Daniel, Pram/Yeremia, dan Bagas/Fikri harusnya belum ada tekanan karena kalahpun tidak ada masalah. Untuk mereka yang terpenting sekarang adalah jam terbang dan menambah pengalaman melawan pemain top dunia," ucapnya.

"Sehingga saya bisa melihat sejauh mana mereka bisa berkembang. Masih terlalu dini dan terlalu besar lah harapan untuk dipasang target, biar berproses dulu. Bisa main di level atas seperti ini saja sudah bagus, jadi bisa menambah poin dan memperbaiki peringkat,” tambahnya.

Herry IP mengapresiasi permainan anak asuhnya itu. Bermain bagus, namun masih banyak hal yang harus diperbaiki.

“Tetapi, secara garis besar, pola bermain tiga pasangan muda ini sudah benar, sudah bagus, dan sudah sesuai dengan apa yang saya harapkan walaupun masih banyak yang harus diperbaiki,” kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya