- VLIX.id/Purna Karyanto
VIVA – Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi menyebut bahwa anak asuhnya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto merosot secara performa.
Hal ini merujuk dari hasil turnamen Leg Asia Januari lalu. Penampilan Fajar/Rian di Thailand jauh dari harapan.
Pelatih dengan julukan Coach Naga Api itu menyebut, kepercayaan diri Fajar/Rian naik turun di awal tahun 2021 ini. Selain itu, ada kendala di tangan Fajar.
"Memang setelah Thailand Open, grafik Fajar/Rian menurun. Saya lebih memberi masukan untuk mereka, supaya bisa bangkit lagi. Tidak sekadar motivasi, cara berpikir mereka dan latihan lebih detail. Kendala mereka pede-nya naik turun," ujar Herry saat diskusi online, Rabu 3 Maret 2021.
“Tekanan enggak ada untuk Fajar/Rian. Kalau lihat dari Thailand, selain penampilan mereka jelek, ada kendala di tangan Fajar. Setelah beberapa bulan enggak bertanding, ketemu musuh yang hebat, jadi mereka gak bisa cepat beradaptasi,” tambahnya.
Herry pun menegaskan, di BWF World Tour Super 1000 All England Open 2021 nanti ia tak memasang target juara untuk Fajar/Rian. Realistis-nya, mereka bisa bisa masuk semifinal dan menjadikan turnamen itu sebagai laga penebus dosa.
"Biasanya yang bisa ngalahi Minions mereka doang, tapi kemarin mereka turun naik. Tahun ini, di All England ke semifinal dulu deh. Saya tidak bisa pasang target juara dulu," kata dia.