Fadia/Ribka Tumbang, Jepang Makin Nyaman Ungguli Indonesia

Ganda Putri Indonesia, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto
Sumber :
  • Badminton Indonesia

VIVA – Ganda putri Indonesia, Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto, gagal membawa Tim Merah Putih menyamakan kedudukan atas Jepang pada laga perebutan juara Grup A Piala Uber 2020. Fadia/Ribka tumbang lewat duel straight game, 14-21 dan 19-21 dalam tempo 45 menit.

Ambisi Tim Bulutangkis Indonesia Raih Juara Piala Thomas dan Uber 2024

Situasi ini semakin menyulitkan Indonesia untuk bisa memenangkan duel lantaran tertinggal 0-2. Sebelumnya, mereka sudah kehilangan poin pertama setelah Gregoria Mariska Tunjung ditumbangkan Akane Yamaguchi.

Berduel di Ceres Arena, Aarhus Denmark, Selasa 12 Oktober 2021, Fadia/Ribka tampil cukup baik di awal dan memberikan perlawanan pada Matsumoto/Matsuyama. Keduanya saling berbalas poin yang membuat partai ini cukup sengit.

Jadwal dan Siaran Langsung Tim Bulutangkis Indonesia di Piala Thomas dan Uber 2024

Ketangguhan Fadia/Ribka akhirnya sirna ketika Matsumoto/Matsuyama mencatatkan enam poin beruntun dan memimpin 10-6. Sempat menipiskan jarak menjadi 8-10, namun setelahnya wakil Jepang itu tak terbendung.

Mereka menggempur pertahanan Fadia/Ribka sehingga kesulitan mengatasi serangan Matsumoto/Matsuyama. Wakil Tanah Air itu makin sulit mengejar saat skor mencapai 19-12.

Target PBSI Bawa Indonesia Kembali Juara Piala Thomas

Pasangan Matsumoto/Matsuyama pun menutup gim pertama dengan kemenangan 21-14.

Fadia/Ribka coba memperbaiki kesalahannya di gim kedua. Mereka menunjukkan perjuangan tinggi untuk meraih poin.

Fadia/Ribka bahkan sempat unggul 4-0 di awal gim kedua. Mereka pun berada dalam kondisi unggul jauh 11-7 pada interval kedua.

Sial, Matsumoto/Matsuyama berhasil memanfaatkan kelengahan pasangan Indonesia itu dengan mencatatkan empat poin beruntun dan memangkas jarak jadi 11-12. Pasangan asal Jepang itu akhirnya menyamakan kedudukan pada 15-15.

Pertarungan makin sengit setelah wakil Negeri Matahari Terbit itu bisa mengimbangi angka. Sayangnya, Fadia/Ribka gagal mempertahankan performa apiknya di gim kedua.

Mereka kecolongan di akhir gim kedua. Fadia/Ribka terpaksa menyerah dengan skor 19-21.

Hasil negatif ini membuat Jepang makin nyaman mengungguli Indonesia. Mau tak mau, Tim Merah Putih harus menyapu bersih tiga laga tersisa jika ingin memenangkan duel kontra Jepang dan merebut status juara Grup A.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya