Ganda Otot Super Dunia Memukau, Singkirkan Ahsan/Hendra dari Denmark Open 2022

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Kejuaraan Dunia 2022
Sumber :
  • PBSI

VIVA Sport – Langkah ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan harus terhenti di babak 16 besar BWF World Tour Super 750 Denmark Open 2022.

Kento Momota Tak Mau Jauh-jauh dari Bulutangkis Usai Pensiun

Tempur di Jyske Bank Arena, Ahsan/Hendra disingkirkan ganda otot super dunia Lu Ching Yao/Yang Po Han dua gim langsung, Kamis 20 Oktober.

Ganda putra Taiwan itu sudah mengancam sejak awal laga. Mereka mengerahkan kemampuan terbaik.

Ngamuk di Laga Pertama, PBSI Peringkatkan Tim Thomas dan Uber Indonesia

Meski demikian, Ahsan/Hendra juga bermain ciamik. Pertahanan yang kokoh dan kesalahan demi kesalahan yang dilakukan The Daddies membuat mereka takluk di gim pertama 19-21.

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di Kejuaraan Dunia 2022

Photo :
  • PBSI
Ganas, Indonesia Hajar Inggris 5-0 di Thomas Cup

Gim kedua, Ahsan/Hendra mencoba bangkit. Perlahan mereka mengumpulkan poin demi poin,

Laga semakin sengit, usai para pebulutangkis ini saling berbalas poin. Sayang, Ahsan/Hendra harus mengakui keperkasaan lawan.

Lu/Yang melesat. Mereka menggempur habis habisan dan memenangkan gim kedua dengan skor 21-17.

Tentang Ganda Otot Super Dunia   

Seperti diketahui, Lu/Yang dijuluki ganda otot super karena mencetak sejarah menjadi ganda putra yang terbanyak mengikuti turnamen selama setahun sebelum pandemi COVID-19.

 

Berdasarkan catatan BWF, Lu/Yang sudah turun tanding di 26 turnamen dan 3 kejuaraan dunia sejak Januari hingga November 2019. Mereka tercatat bertanding nyaris di semua level turnamen BWF, mulai dari Super 100, Super 300, Super 500, Super 750 dan Super 1000. 

Lu/Yang pertama turun tanding di Thailand Masters, Malaysia Masters, Indonesia Masters, Spain Masters, German Open, All England Open, Swiss Open, Malaysia Open, Singapore Open, Australian Open, Canada Open, US Open, Indonesia Open, Japan Open.

Selain itu, juga di Thailand Open, Chinese Taipei Open, Vietnam Open, China Open, Korea Open, Dutch Open, Denmark Open, French Open, Macau Open, Fuzhou China Open, Hong Kong Open dan terakhir di Korea Masters. Lalu berlaga juga di Tong Yun Kai Cup, Badminton Asia Championships dan BWF World Championships 2019.

Dari hasil perjalanan turnamen yang panjang dan beruntun itu, mereka akhirnya bisa finish di peringkat 8 ranking tur BWF dan mereka lolos ke BWF World Tour Finals 2019. Mereka menempati ranking 8 dengan perolehan poin total 86.130 kala itu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya