Kisah Pilu Ginting di Australian Open, Gagal Juara Usai Lakoni Perang Saudara

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting di Piala Thomas
Sumber :
  • Tangkapan layar

VIVA Sport – Setelah BWF World Tour Super 300 Hylo Open, turnamen bulutangkis berlanjut ke Australian Open 2022. Dimulai 15 berakhir 20 November mendatang.

Sederet pebulutangkis dunia tempur, begitu juga dengan wakil Indonesia. Mereka akan berjuang memberikan yang terbaik.

Berbicara turnamen ini, sudah dua tahun ditiadakan karena pandemi COVID-19. Tepatnya pada 2021 dan 2020. 

Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting.

Photo :
  • Dok. PBSI

Nah, para pebulutangkis dunia berjuang di edisi sebelumnya. Termasuk wakil Indonesia di Australian Open 2019.

Ada fakta kisah pilu dari tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting. Ia harus menelan pil pahit.

Melakoni perang saudara di partai final, Ginting gagal juara. Ia dikalahkan Jonatan Christie kala itu di final Australian Open 2019.

BNI Dukung Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia

Meski telah berjuang dengan segala upaya, Ginting takluk. Ia menyerah usai melewati rubbergame.

Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto

Ngamuk di Laga Pertama, PBSI Peringkatkan Tim Thomas dan Uber Indonesia

Manajer tim sekaligus Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja mengapresiasi perjuangan tim putra dan putri Indonesia di Piala Thomas dan Uber 2024.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024