Amukan Kevin/Marcus Bikin Raksasa Sungai Gangga Bernasib Tragis di All England

Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon
Sumber :
  • Badminton Indonesia

VIVA Sport – Setelah empat turnamen bulutangkis dunia digelar sejak awal tahun ini, perjuangan para atlet akan berlanjut ke BWF World Tour Super 300 German Open 2023. 

Sederet atlet bulutangkis dari berbagai negara tempur 7-12 Maret mendatang. Begitu juga dengan wakil Indonesia.

VIVA Bulutangkis mencatat, setelah itu turnamen akan dilanjutkan ke BWF World Tour Super 1000 All England Open 2023. Bakal dilangsungkan pada 14-19 Maret. 

Berbicara turnamen tertua ini, ada aksi beringas dari ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideondi edisi sebelumnya. Mereka menghabisi Raksasa Sungai Gangga, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty.

Ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

Photo :
  • Instagram: badminton.ina

Pada perempatfinal All England Open 2022, duel membara tersaji. Then Minions membungkam wakil India itu dua gim langsung.

Pada gim pertama, laga berlangsung sengit. Satwiksairaj/Chirag menampilkan aksi terbaik mereka.

Drama terjadi, Kevin/Marcus mengamankan gim pertama. Mereka menang dengan skor 24-22.

17 Atlet Indonesia Pastikan Tiket ke Olimpiade 2024, Berikut Daftarnya

Gim kedua, kembali Satwiksairaj/Chirag merepotkan Kevin/Marcus. Mereka sempat menjaga asa, namun keok Dengan skor 17-21.

Tentang Raksasa Sungai Gangga  

Berbicara soal Satwiksairaj/Chirag nama keduanya menjadi sorotan karena sepakterjang mengerikan mereka di French Open 2019 dan Fuzhou China Open 2019.

Bagaimana tidak, di dua turnamen itu tak ada satupun ganda putra dunia yang mampu mengalahkan Satwiksairaj/Chirag. Malahan mereka membantai para raksasa ganda putra dunia.

Mereka hanya tumbang di tangan penguasa ranking 1 dunia, Kevin/Marcus kala itu. Pada semifinal mereka menumbangkan Juara Asia 2019, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.  

Apriyani/Fadia dan Gregoria Mariska Lolos, 6 Pebulutangkis Indonesia Tembus Olimpiade 2024

Ganda putra India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty

Photo :
  • AP Photo/Shuji Kajiyama

Demi Tugas Negara, Atlet Sepakbola dan Bulutangkis Indonesia Rela Lebaran di Negeri Orang

Wakil Jepang Itu dilibas juga cuma dalam dua game dengan poin dramatis 21-11, dan 25-23. Mereka baru tumbang di final dari tangan The Minions.    

Sedangkan di Fuzhou China Open, di babak 16 besar Satwiksairaj/Chirag secara tak terduga kemballi mengalahkan ganda putra Jepang yang mengalahkan Kevin/Marcus di final Badminton Asia Championships 2019,  Endo/Yuta.

Endo/Yuta dilumat Satwiksairaj/Chirag melalui laga panjang berdurasi 1 jam 6 menit dengan skor 21-18, 21-23 dan 21-11.

Dan yang paling menakutkan lagi, mereka menjadi penghancur mimpi tuan rumah China untuk bisa menjuarai sektor ganda putra turnamen ini. Sebab, di perempatfinal satu-satunya wakil China yang tersisa yaitu Li Junhui/Liu Yuchen dilibas tanpa ampun.

Hebatnya lagi, Satwiksairaj/Chirag tak memerlukan game tambahan untuk menyingkirkan Juara Dunia 2018 itu dari Fuzhou China Open 2019. Junhui/Yuchen dihancurkan dalam dua game saja dengan angka 21-19 dan 21-15. Dan lagi-lagi akhirnya mereka tumbang di tangan Kevin/Marcus di semifinal.
Ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto

Ngamuk di Laga Pertama, PBSI Peringkatkan Tim Thomas dan Uber Indonesia

Manajer tim sekaligus Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Ricky Soebagdja mengapresiasi perjuangan tim putra dan putri Indonesia di Piala Thomas dan Uber 2024.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024