Cegah Cedera Parah, Gregoria Batal Ikut Orleans Masters 2023

Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung
Sumber :
  • Instagram PBSI

VIVA Sport – Pelatih tunggal putri Pelatnas PBSI Herli Djaenudin mengumumkan bahwa Gregoria Mariska Tunjung mundur dari ajang Orleans Masters 2023 untuk menghindari cedera yang semakin parah, Senin 3 April 2023.

Thomas Cup dan Uber Cup Kobarkan Semangat Atlet Jelang Olimpiade 2024

Setelah memenangi Spain Masters 2023, Minggu 2 April 2023, Gregoria dijadwalkan akan melanjutkan tur Eropanya pada Orleans Masters di Prancis pada 4-9 April. Namun kondisi kakinya yang tak memungkinkan membuat tim pelatih memutuskan untuk menarik keikutsertaan atletnya tersebut.

"Kami takut dan khawatir kalau dipaksakan malah bisa menjadi cedera yang lebih parah. Lebih baik diistirahatkan dan ditangani dokter dulu. Ini juga untuk persiapan pertandingan berikutnya, seperti Kejuaraan Asia di Dubai," kata Herli dalam keterangan resmi.

Target PBSI Bawa Indonesia Kembali Juara Piala Thomas

Herli melihat kondisi yang dialami Gregoria sejak berlaga di Madrid, Spanyol justru semakin memburuk. Hal itu diketahui dari pengakuan Gregoria yang menyebutkan bahwa bagian paha belakang kanan dan pinggangnya sudah mulai terasa sakit.

BNI Dukung Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia

Namun ia mengapresiasi kerja keras anak asuhnya tersebut hingga bisa memboyong satu gelar juara bagi Indonesia dari Spain Masters 2023.

"Performa Gregoria selama di Madrid, dari hari ke hari memang semakin bagus. Dia juga semakin tenang dan percaya diri, walaupun dengan kondisi yang kurang bagus, baik dari kesehatan maupun kondisi fisiknya karena harus mengikuti tiga turnamen beruntun. Tetapi keinginan tidak mau kalahnya itu sangat luar biasa," ungkap Herli.

Sebelumnya, Gregoria mengatakan bahwa rasa sakit pada paha kanannya mulai terasa pada turnamen Spain Masters. Meski merasa ada yang tak beres, namun Gregoria terus bekerja keras dan mempertahankan fokus untuk melalui setiap pertandingan di turnamen berkategori BWF Super 300 itu.

"Butuh usaha yang besar memang dari pertandingan ke pertandingan. Saya sempat flu di Swiss Open, dan di Spain Masters ini paha saya mulai kencang ototnya, seperti tertarik. Tapi saya coba fokus berpikir satu-satu saja," Gregoria menjelaskan.

Namun usahanya berbuah manis dengan menyabet gelar juara dari Spain Masters setelah mengalahkan unggulan kedua Pusarla V. Sindhu dalam dua gim langsung.

Sebelumnya, Gregoria juga membuat kejutan dengan mengalahkan wakil tuan rumah Carolina Marin pada babak semifinal. Marin punya catatan prestasi memukau seperti tiga kali juara dunia dan medali emas Olimpiade Rio 2016.

 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya