Anthony Ginting Jaga Fokus Jelang Semifinal Perdana di Indonesia Open

Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting
Sumber :
  • AP Photo/Dita Alangkara

VIVA Sport – Pebulutangkis tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting mengaku sangat bersemangat untuk menjalani babak semifinal pertamanya pada ajang Indonesia Open 2023 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu 17 Juni 2023.

Pemda dan Polres Purworejo Gelar Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Uzbekistan di Alun-alun

Meski begitu, Ginting tak mau berpikir terlalu jauh dan ingin menjaga fokus serta kondisi tubuhnya agar bisa bertanding maksimal kala meladeni Li Shi Feng asal China.

"Pastinya bersyukur ini pencapaian pertama saya di Indonesia Open lolos ke semifinal. Saya tidak mau berpikir terlalu panjang, besok ada pertandingan ya saya siapkan dengan baik," kata Ginting setelah pertandingan, Jumat malam.

Ganas, Indonesia Hajar Inggris 5-0 di Thomas Cup

Pebulutangkis asal Cimahi, Jawa Barat, itu mengatakan bahwa pemulihan yang baik akan membantunya menjalani pertandingan dengan maksimal.

Tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting

Photo :
  • AP Photo/Dita Alangkara
Pengakuan Jujur Anthony Ginting Usai Buka Keunggulan Indonesia Atas Inggris

"Untuk pertandingan besok, saya tidak mau berpikir kemana-mana, saya lebih fokus sendiri saja karena hari ini main cukup ketat. Setelah ini fokus pemulihan ke otot, fisik, badan, dan lebih siap buat besok," ungkap Ginting.

Sebelum memastikan langkahnya ke babak empat besar Indonesia Open, Ginting lebih dulu harus mengalahkan rekan senegara Jonatan Christie. Dalam laga "perang saudara" tersebut, Ginting mengemas kemenangan dua gim langsung 21-19, 21-16.

Persaingan mereka berlangsung ketat, bahkan Ginting sempat tertinggal lebih dulu sebelum membuat kejutan dengan merebut poin-poin pada situasi kritis.

Baik Jonatan dan Ginting sudah saling mengetahui kelebihan dan kekurangan masing-masing karena kerap berlatih bersama di Pelatnas PBSI Cipayung.

Maka jalan keluar untuk memenangi pertandingan ialah dengan adu strategi dan ketahanan fisik. Dua poin itu yang sukses dieksekusi Ginting di lapangan untuk menundukkan Jonatan.

Saat tertinggal dua atau tiga poin, Ginting tetap mempertahankan pola permainannya dan tidak mau terburu-buru mematikan lawan. Ia hanya menunggu saat Jonatan lengah dan justru mendapati bola mati sendiri.

"Permainan dia bagus dan sering latihan bareng juga. Ada faktor keberuntungan juga, apalagi di poin kritis akhir saya lebih berani dan nekat. Itu yang membuat saya mendapat beberapa poin," pungkas Ginting. (Ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya