- AP Photo/Simon Dawson
VIVAnews - Indonesia tidak bisa berkata banyak di Piala Sudirman 2011 yang berlangsung di Qingdao, China. Tim Merah Putih gagal melaju ke final setelah ditekuk Denmark 1-3 di semifinal.
Hasil ini dinilai terjadi karena absennya empat juara dunia di tim Indonesia, yakni Taufik Hidayat, Liliyana Natsir, dan pasangan ganda putra Markis Kido-Hendra Setiawan. Namun, bagi pelatih Christian Hadinata, absennya keempat pemain andalan itu malah jadi berkah buat para pemain muda yang memperkuat tim Merah Putih.
"Saya rasa para pemain muda dalam tim punya keuntungan bisa bermain di kompetisi dengan kualitas setinggi ini. Mereka jadi bisa menyaksikan langsung beberapa pemain terbaik di dunia," kata Christian seperti dilansir situs resmi BWF, Minggu 29 Mei 2011.
Keempat pemain itu sendiri absen karena beberapa alasan. Namun, tanpa disangka oleh Christian, langkah keempat pemain ini bisa diikuti oleh para pemain muda yang turun bertanding. Seperti Simon Santoso, Adrianti Firdasari, dan pasangan ganda campuran Fran Kurniawan/Pia Zebadiah.
"Sebelum datang ke China kami tidak memiliki target. Kami hanya ingin tampil dengan baik dan merasa puas bisa mempertahankan rekor Indonesia untuk lolos ke semifinal dalam 12 kali penyelenggaraan Piala Sudirman," ujar Christian.
Dengan barisan pemain muda, Indonesia berhasil lolos dari penyisihan Grup B dengan status juara. Simon dkk berhasil menekuk Malaysia ketika memperebutkan juara grup dan mengalahkan Jepang di perempat final.
Masjidil Haram dan Nabawi Gunakan Teknologi Canggih Atur Suhu Ruangan Agar Jemaah Haji Nyaman
Teknologi canggih mengatur suhu di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi guna memastikan jemaah nyaman dan sehat.
