Nadal Minta Maaf Kritik Federer di Media

Rafael Nadal dan Roger Federer
Sumber :
  • sport.it

VIVAnews - Rafael Nadal mengutarakan permintaan maaf setelah mengkritik Roger Federer di depan media. Meski begitu, petenis nomor dua dunia itu tetap tidak setuju dengan tindakan Federer yang tidak mendukung rekan seprofesinya.

Kritikan Nadal terhadap Federer diutarakannya jelang laga pertama Australian Open 2012, Minggu 15 Januari 2012. Nadal menganggap Federer tidak mendukung langkah rekan seprofesinya untuk melakukan protes terhadap Asosiasi Tenis Profesional (ATP). Padahal Federer menjabat sebagai Presiden Asosiasi Pemain ATP.

Nadal mengaku bersalah mengungkapkan kekesalannya terhadap Federer di hadapan media. Namun, petenis asal Spanyol itu tetap menganggap Federer melakukan tindakan yang salah.

"Mungkin saya salah bilang ini ke media, terutama masalah ini bisa tetap dibicarakan di ruang ganti. Saya selalu punya hubungan yang baik dengan Roger. Dan saya masih. Saya hanya katakan, kami bisa memiliki pandangan berbeda mengenai bagaimana seharusnya tur berjalan. Hanya itu," ujar Nadal seperti dilansir ESPN.

Federer sendiri bisa memahami tindakan Nadal. Petenis asal Swiss itu menilai kalender pertandingan dan distribusi hadiah yang dilakukan ATP tidak bermasalah.

"Kami tidak bisa selalu setuju dalam semua hal. Sejauh ini tidak ada masalah berarti. Di masa lalu, dia (Nadal) biasa bilang, 'Apa yang dikatakan Roger, saya setuju'. Saat ini, dia sudah semakin dewasa. Dia punya opini yang kuat, dan menurut saya itu hebat," papar Federer.

Sebagian besar petenis papan atas dunia menuntut ATP untuk segera mengubah jadwal pertandingan dan kebijakan distribusi uang hadiah. Saat ini petenis papan atas dunia diwajibkan mengikuti empat ajang Grand Slam, delapan turnamen Masters 1000, turnamen akhir musim World Tour Finals dan banyak lagi turnamen kasta kedua.

Sebelumnya petenis asal Ukraina, Sergiy Stakhovsky, menegaskan para pemain di bawah ATP sudah mengirimkan proposal untuk memboikot Australian Open 2012. Namun, niat tersebut urung dilakukan karena menilai tidak adil bagi penyelenggara.

Mantan petenis nomor tiga dunia asal Rusia, Nikolay Davydenko, kemungkinan besar para pemain akan melakukan mogok di ajang Indian Wells, Maret 2012, jika ATP tidak mendengar permintaan pemain. (ren)

5 Tips untuk Mengontrol Emosi secara Efektif, Menghadapi Emosi dengan Tenang
Ria Ricis

Ria Ricis Ngonten Pakai Siger Sunda, Netizen: Kode Pengen Jadi Manten Lagi

Ria Ricis membuat transisi make up yang di awal wajahnya terlihat sangat polos serta hanya berpakaian kaos dengan jilbab hitam, kemudian ia menari-nari kecil.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024