Nadal Kecam 'Video Doping Atlet Spanyol'

Rafael Nadal di Australian Open 2012
Sumber :
  • REUTERS/Darren Whiteside

VIVAnews - Rafael Nadal kesal dengan 'kampanye' di Perancis yang mendiskreditkan atlet-atlet Spanyol. Sukses atlet-atlet asal negeri Matador dianggap televisi Perancis, Canal+, karena menggunakan doping.

Canal+ melalui program acara 'Les Guignols', beberapa kali menayangkan ilustrasi sejumlah atlet Spanyol, seperti Nadal, Pau Gasol (bola basket), Iker Casillas (sepakbola) dan Alberto Contador (balap sepeda) bisa meraih sukses karena doping.

Di salah satu adegan, keempat atlet itu digambarkan menulis di sebuah buku dengan menggunakan suntikan yang berisikan doping. Di akhir adegan terdapat tulisan, "Atlet Spanyol. Mereka tidak menang secara kebetulan."

Serangan dari Canal+ semakin nyata setelah di akhir adegan juga terdapat logo Federasi Tenis Spanyol (RFET) dan federasi olahraga Spanyol lainnya, termasuk sepakbola (RFEF) dan sepeda (RFEC).

"Ini adalah bentuk humor yang jika diulang-ulang, akan menimbulkan masalah. Saya pikir ini sudah melewati batas. Saya pikir ini bukan satu media, tapi kampanye umum dari negara tetangga," ujar Nadal seperti dilansir Reuters.

Komentar petenis nomor dua dunia itu keluar satu hari setelah RFET memutuskan untuk menuntut Canal+. Sementara itu, Menteri Luar Negeri Spanyol, Jose Manuel Garcia-Margallo, juga mengungkapkan kekesalannya. "Video itu luar biasa buruknya, dan sangat tidak etis, belum lagi mereka bohong," papar Garcia-Margallo.

Dalam beberapa tahun terakhir, Spanyol memang meraih banyak sukses di dunia olahraga. Namun, pekan ini dunia olahraga Spanyol tercoreng setelah gelar Tour de France 2010 milik Alberto Contador dicopot karena dinyatakan bersalah menggunakan doping. (umi)

Sambut Hari KI Sedunia, RuKI Bergerak Berikan Edukasi ke Seluruh Indonesia
Hotman Pandapotan Siahaan (kanan)

PDIP Sumbar Menang Atas Gugatan dari Kader Sendiri

PDIP Sumbar menang gugatan atas kadernya yang menggugat pencopotan sebagai anggota DPRD dan digantikan PAW

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024