All Indonesian Final Tercipta di Ganda Campuran Singapura Open 2014
Sabtu, 12 April 2014 - 14:54 WIB
Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
- Indonesia dipastikan membawa gelar di Singapura Open Super Series 2014. Di nomor ganda campuran, terjadi All Indonesian Final setelah pasangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Riky Widianto/Puspita Richi Dili mengalahkan lawan-lawannya di semifinal, Sabtu 12 April 2014.
Pasangan Owi/Butet ke partai puncak setelah mengalahkan pasangan Liu Cheng/Bao Yixin. Namun, kemenangan ini tak diraih dengan mudah. Owi/Butet dipaksa bermain tiga set selama 56 menit.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Posting Foto Gelas Starbucks saat Umroh Dikecam, Zita Anjani Tantang Balik Masyarakat Untuk Ini
Pasangan Owi/Butet ke partai puncak setelah mengalahkan pasangan Liu Cheng/Bao Yixin. Namun, kemenangan ini tak diraih dengan mudah. Owi/Butet dipaksa bermain tiga set selama 56 menit.
Pada set pertama, Owi/Butet bahkan harus mengakui keunggulan pasangan Tiongkok itu dengan skor 17-21. Ini tak lepas dari permainan buruk pasangan Indonesia itu. Owi/Butet kerap melakukan kesalahan sendiri dan membiarkan Liu/Bao mengambil keuntungan.
Beruntung, penampilan keduanya membaik di set kedua. Owi/Butet seakan bangkit dari tidurnya. Unggulan pertama itu tak memberikan kesempatan bagi Liu/Bao mengembangkan permainan mereka. Set ini ditutup Owi/Butet dengan kemenangan 21-11.
Pada set penentuan, pertarungan berjalan sengit. Kedua pasangan silih berganti menyerang dan mencetak poin. Keadaan semakin menegangkan setelah 19-19. Mental juara yang dimiliki Owi/Butet berhasil mengantarkan mereka ke final dengan kemenangan 21-19.
Sementara itu, Riky/Richi mampu menyingkirkan Ko Sung Huyn/Kim Ha Na. Sama seperti Owi/Butet, Riky/Richi dipaksa bermain tiga set. Sempat tertinggal 20-22, unggulan ke-8 itu bangkit di dua set berikutnya.
Pada set kedua, Riky/Richy berhasil membungkam pasangan Korea Selatan itu dengan kemenangan 21-17. Di partai penentuan, Riky/Richi mampu tampil konsisten dan menang dengan skor 21-17.
Indonesia masih menyisakan satu wakil lagi di semifinal. Simon Santoso akan berusaha untuk mendapatkan tiket final tunggal putra dengan berhadapan Du Pengyu. Hingga berita ini diturunkan, laga kedua pemain belum dimulai. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pada set pertama, Owi/Butet bahkan harus mengakui keunggulan pasangan Tiongkok itu dengan skor 17-21. Ini tak lepas dari permainan buruk pasangan Indonesia itu. Owi/Butet kerap melakukan kesalahan sendiri dan membiarkan Liu/Bao mengambil keuntungan.
