Sumber :
- REUTERS/Toby Melville
VIVAnews –
Petra Kvitova akhirnya memenangkan duel kontra Eugenie Bouchard di final Wimbledon untuk nomor tunggal putri, Sabtu 5 Juli waktu setempat. Tanpa kesulitan yang berarti, Kvito sukses mengkandaskan Bouchard lewat dua set saja, 6-3 6-0.
Selain keluar sebagai juara Wimbledon 2014, kemenangan ini sekaligus memperbesar keunggulan Kvitova atas Bouchard menjadi 2-0. Untuk Kvitova ini menjadi gelar kedua Wimbledon dalam kariernya, sebelumnya petenis Rep.Ceska itu meraihnya pada 2011.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Selain keluar sebagai juara Wimbledon 2014, kemenangan ini sekaligus memperbesar keunggulan Kvitova atas Bouchard menjadi 2-0. Untuk Kvitova ini menjadi gelar kedua Wimbledon dalam kariernya, sebelumnya petenis Rep.Ceska itu meraihnya pada 2011.
Sementara itu, laga ini final ini seolah menjadi anti-klimkas bagi Bouchard, yang sepanjang turnamen tahun ini tampil impresif. Meski kalah, petenis cantik berusia 20 tahun itu akan naik dari peringkat 13 ke 8 dunia.
Selain fakta tersebut, ada beberapa fakta lainnya yang menarik untuk disimak.
Berikut fakta yang berhasil dirangkum dari Eurosport;
1. Ini adalah final Grand Slam pertama yang mempertemukan dua petenis kelahiran 1990-an, Kvito lahir tahun 1990 dan Bouchard tahun 1994.
2. Kvito keluar sebagai pemenangan dengan predikat unggulan keenam. Ada enam pemain unggulan keenam yang pernah menjuarai Grand Slam di Open Era, antara lain adalah Virgnia Wade (AS Terbua1968), Steffi Graf (Roland Garros 1999), Mary Pierce (Roland Garros 2000), Anastasia Myskina (Roland Garros 2004), Li Na (Roland Garros 2011), dan Serena Williams (Wimbledon 2012).
3. Meski kalah, Bouchard masuk peringkat 10 besar dunia untuk pertama kalinua. Bouchard menjadi petenis Kanada dengan ranking tertinggi, melewati Carling Bassett-Seguso yang pernah jadi nomor delapan dunia.
4. Bouchard adalah petenis Kanada pertama, putra maupun putri, yang pernah lolos ke final turnamen Grand Slam di nomor tunggal.
5. Kemenangan di final Wimbledon 2014 ini, membawa Kvitova naik dari peringkat enam ke empat dunia.
6. Final ini memberikan dampak besar pada daftar peringkat di klasemen Road to Singapore (WTA Finals 2014). Kvitova kini di peringkat 16 dan masuk delapan besar, sedangkan Bouchard naik ke posisi keempat dari posisi delapan.
Halaman Selanjutnya
Sementara itu, laga ini final ini seolah menjadi anti-klimkas bagi Bouchard, yang sepanjang turnamen tahun ini tampil impresif. Meski kalah, petenis cantik berusia 20 tahun itu akan naik dari peringkat 13 ke 8 dunia.
