PB Djarum Kembali Cari Pebulutangkis Muda Berbakat

Mohammad Ahsan
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Djarum Foundation akan kembali menggelar Audisi Umum Beasiswa PB Djarum mulai 5 September 2014. Audisi akan berlangsung di GOR PB Djarum, Kudus, Jawa Tengah.

Direktur Program Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin, mengatakan, pihaknya tidak membatasi jumlah peserta di audisi kali ini. Yoppy justru berharap jumlah peserta meningkat ketimbang tahun lalu.

"Yang kami inginkan adalah anak-anak usia 10-15 tahun dari seluruh daerah bisa berpartisipasi di audisi kali ini. Tidak ada batasan peserta. Tahun-tahun sebelumnya kami bisa mendapat peserta di angka 1.000 hingga 1.200," ujar Yoppy dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat 15 Februari 2014.

"Kami juga tidak akan membatasi berapa atlet yang lolos dari proses audisi. Selama tim pemandu bakat melihat mereka layak lolos, kami akan menerimanya. Berdasarkan pengalaman selama ini, juara dunia tidak hanya lahir dari kota besar," sambungnya.

Proses audisi kali ini dipastikan akan lebih ketat dari tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, pihak Djarum Foundation akan mengundang lebih banyak legenda dan pelatih papan atas bulutangkis Indonesia untuk menjadi pemandu bakat.

"Setiap tahun ada evaluasi dalam hal perekrutan. Tahun ini akan banyak legenda dan pelatih bulutangkis yang diundang untuk menjadi pemandu bakat. Mereka yang kami undang tentu punya kualitas bagus dalam memantau bibit-bibit muda," ucap Yoppy.

Sementara itu, manajer PB Djarum, Fung Permadi, menegaskan, pihaknya sudah memiliki standar untuk menyeleksi pebulutangkis muda di audisi nanti. "Ada standar yang sudah ditetapkan. Kami ingin membentuk atlet yang tidak hanya bagus dalam segi kualitas teknik dan fisik, tapi juga mental," kata Fung.

Praveen Jordan/Debby Susanto Juara All England 2016

Banyak pebulutangkis hebat Indonesia merupakan jebolan PB Djarum. Liem Swie King, Ardy B Wiranata, Haryanto Arbi, Sigit Budiarto, hingga Mohammad Ahsan adalah sejumlah pebulutangkis tenar alumni PB Djarum. (one)

Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan dan Debby Susanto, juara All England 2016

Jangan Hanya All England, Praveen/Debby Bisa Juara Olimpiade

Praveen dan Debby secara mengejutkan juara All England 2016.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2016