Sumber :
- REUTERS
VIVA.co.id
- Digelar di musim panas, para peserta turnamen Grand Slam Wimbledon mau tak mau mesti berurusan dengan sengatan sinar matahari. Pada Wimbledon 2015, seorang
ball boy
bahkan jatuh pingsan akibat kepanasan.
Itu terjadi pada pertandingan babak kedua, antara petenis Amerika Serikat, John Isner dan wakil Australia, Matthew Ebden, Rabu 1 Juli 2015 waktu setempat. Untungnya, tim medis sigap sehingga sang
ball boy
pun langsung sadar.
"Itu adalah situasi yang amat mengerikan," kata Isner, yang sukses melaju ke babak 3 dengan kemenangan tiga set, sebagaimana dikutip dari
Stuff,
Kamis 2 Juli 2015.
"Saya dengar dia bekerja terlalu keras, dan itu sebenarnya bagus. Tapi yang dia butuhkan saat ini adalah istirahat," sambung petenis berusia 30 tahun, yang baru satu kali mencapai babak perempatfinal Grand Slam tersebut.
Tentu, yang paling kesulitan menghadapi cuaca panas di Wimbledon adalah para petenis. Selain tenaga terkuras, mereka juga harus berhadapan dengan terik matahari. Bahkan, beberapa petenis mengaku pusing saat bertanding.
Baca Juga :
Victoria Azarenka Juara Miami Open
Baca Juga :
Nasib Berbeda Djokovic dan Federer di Miami Open
PB Pelti Gelar Turnamen Indonesia Men's Future 2016
Ada 17 negara yang akan ambil bagian dalam ajang ini.
VIVA.co.id
10 Agustus 2016
Baca Juga :