Sumber :
- http://badmintonindonesia.org/
VIVA.co.id
- Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, siap bangkit dari keterpurukan di ajang All England yang dimulai pada 8 Maret 2016 mendatang. Dengan modal pernah menjadi juara, keduanya optimistis mampu tampil maksimal.
Sepanjang 2015 dan awal 2016 ini, pasangan yang akrab disapa Owi/Butet tersebut memang melempem secara prestasi. Terakhir kali mereka bisa menjadi juara pada ajang Prancis Terbuka pada 2014 lalu. Sisanya, mereka lebih banyak kandas di partai final.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Sepanjang 2015 dan awal 2016 ini, pasangan yang akrab disapa Owi/Butet tersebut memang melempem secara prestasi. Terakhir kali mereka bisa menjadi juara pada ajang Prancis Terbuka pada 2014 lalu. Sisanya, mereka lebih banyak kandas di partai final.
Secara teknis, Butet menilai mereka tidak terlalu bermasalah. Untuk itu, selama masa persiapan, mereka lebih fokus pada pengembalian kepercayaan diri saja.
"All England yang paling penting, percaya diri kita kembali seperti dulu. Kita pernah juara dunia dan All England, jadi kita harus percaya diri atas hasil kemarin," kata Butet saat konferensi pers di Cipayung, Jakarta, Rabu 2 Maret 2016.
"Kita kemarin bisa kok kenapa harus hilang percaya diri. Kalau dari permainan kita sudah evaluasi tak ada yang salah, tapi memang ada bagian nonteknis yang mesti diperbaiki," tegasnya.
Pernyataan optimistis juga disuarakan oleh Owi. Meski sempat jatuh sakit, namun dia merasa sudah bugar 100 persen. Dengan latihan yang cukup, dia yakin mampu kembali tampil maksimal di ajang All England nanti.
"Tidak ada masalah (fisik) sih sebenarnya. Kemarin sakit cuma 5 hari. Sekarang latihan juga sudah bisa main 3 set," tegas Owi. (one)
Halaman Selanjutnya
Secara teknis, Butet menilai mereka tidak terlalu bermasalah. Untuk itu, selama masa persiapan, mereka lebih fokus pada pengembalian kepercayaan diri saja.
