- REUTERS
VIVA.co.id – Federasi Tenis Internasional (ITF) akhirnya memberikan pernyataan resmi terkait kasus doping yang menimpa Maria Sharapova. ITF akhirnya memutuskan untuk menjatuhi hukuman sementara kepada petenis asal Rusia tersebut.
Sebelumnya, Sharapova mengungkapkan bila dia gagal lolos tes doping saat tampil diperempatfinal Australia tersebut kontra Serena Williams. Sharapova yang kalah dilaga tersebut terbukti positif mengonsumsi meldonium.
Senyawa tersebut memang baru dilarang WADA (Badan Anti Doping Dunia) dan ITF (Federasi Tenis Profesional) pada 1 Januari 2016. Petenis berusia 28 tahun itu akui melakukan kesalahan dan tak mengetahui bila senyawa tersebut adalah ilegal.
“Saya akan menerima konsekuensi yang akan diberikan. Namun saya berharap saya masih diberikan kesempatan untuk tetap bermain,” ujar Sharapova.
Sementara itu, ITF akhirnya akan memberikan skorsing kepada petenis cantik tersebut dimulai 12 Maret mendatang. Dan akan kembali melakukan investigasi lebih jauh, dan bukan tidak mungkin hukuman berat hingga empat tahun hukuman akan jatuh pada Sharapova.
“Berdasarkan tes yang telah dilakukan sebelumnya, Sharapova akan dikenai Peraturan Pelanggaran Anti-Doping. Sharapova telah terdeteksi menggunakan Meldonium dari tes medis yang digelar pada 26 Januari,” tulis pernyataan ITF, seperti yang dilansir dari Sportsmole.
“Melodonium termasuk dalam daftar zat dan metode terlarang. Sharapova akan dikenai hukuman sementara sejak 12 Maret dan menunggu tindak lanjut dari kasus tersebut,” lanjut pernyataan dari ITF.
PB Pelti Gelar Turnamen Indonesia Men's Future 2016
Ada 17 negara yang akan ambil bagian dalam ajang ini.
