Alasan Ahsan/Hendra Usai Tersingkir Cepat dari All England

Ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan gagal di babak kedua All England 2018.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id
- Ganda putra andalan Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, harus gigit jari setelah tersingkir di babak kedua All England 2016. Sejumlah faktor membuat mereka harus angkat koper lebih cepat.

Peringkat dua dunia itu dipaksa mengakui keunggulan pasangan Malaysia, Koo Kien Keat/Tan Boon Heong, dengan skor 15-21, 21-15 dan 17-21 dalam waktu 49 menit di Barclaycard Arena, Inggris.

Berbicara usai pertandingan, Hendra menilai permainan ganda Malaysia jauh lebih baik. Sehingga pukulan-pukulan mereka pun banyak yang gagal membuahkan poin.

“Hari ini memang musuhnya bagus, nggak gampang mati, mereka mainnya rapi. Kami tidak kaget dengan hasil ini, karena dari awal juga sudah siap, mereka pemain yang bagus,” kata Hendra.

Tertinggal di game pertama, Hendra/Ahsan berusaha bangkit untuk menyamakan kedudukan. Usaha tersebut berhasil, Hendra/Ahsan sempat memperpanjang napas, setelah menangi game kedua. Sayang di game penentu, Hendra/Ahsan kembali berada di bawah permainan lawan.
 
“Game kedua kami coba bangkit dan nggak memikirkan game pertama. Cara itu berhasil, apalagi lawan juga banyak bikin kesalahan sendiri. Game ketiga mereka lebih bagus. Mereka lebih safe, nggak gampang mati dan powernya juga bagus,” jelas Ahsan.
 
“Mereka tampil pantang menyerah dan mungkin tanpa beban. Kami sudah berusaha maksimal, tapi akhirnya harus kalah. Kami akui mereka lebih baik,” tambahnya.

Hendra Setiawan Ungkap Rencana Masa Depan Kariernya
Dengan kalahnya Hendra/Ahsan di pertandingan ini, maka dipastikan ganda putra tanpa wakil Indonesia di perempat final. Sebelumnya Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi juga harus terhenti setelah kalah dari pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Kenichi Hayakawa, 21-14, 15-21 dan 14-21.

Jadwal Laga Tim Bulutangkis Indonesia di Olimpiade Kamis Ini
Hasil ini tentu berada jauh dari target awal pelatih. Sebelumnya Herry Iman Pierngadi, pelatih ganda putra mengatakan bahwa target Hendra/Ahsan ialah merebut gelar juara. 

Jadwal Pertandingan Indonesia di Olimpiade Hari ke-6
Meski begitu, baik Hendra maupun Ahsan mengaku tak ingin larut dalam kekalahan kali ini. Keduanya mengatakan ingin kembali fokus untuk mengejar target utama di Olimpiade Rio di Brasil.
 
“Hasil ini tidak mempengaruhi kami. Kami tetap fokus karena target utama ada di Olimpiade nanti,” ujar Hendra.
 
“Kami harus latihan lagi. Sudah kalah, hasilnya harus kami terima. Kedepannya harus lebih baik,” kata Ahsan menambahkan.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya