Tontowi/Liliyana Ingin Lebih Tenang Lawan China di Semifinal

Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir
Sumber :
  • REUTERS/Marcelo del Pozo

VIVA.co.id - Pasangan ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, sukses melaju ke semifinal Olimpiade Rio 2016. Keduanya memastikan kemenangan dalam "perang saudara" dengan Praveen Jordan/Debby Susanto.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Riocentro - Pavilion 4, Rio de Janeiro, Brasil, Tontowi/Liliyana dengan mudah mengatasi perlawanan dari juniornya tersebut. Unggulan 3 itu menang dua game langsung dengan skor 21-16 dan 21-11.

Pelatih ganda campuran Indonesia, Richard Mainaky, mengakui bila Tontowi/Liliyana bermain lebih baik dan menguasai jalannya pertandingan. Terlebih, pengalaman dan jam terbang Tontowi/Liliyana juga sudah lebih banyak.

Liliyana mengakui bila kemenangan di perempatfinal ini karena tampil lebih tenang dan fokus. Pebulutangkis yang akrab disapa Butet ini juga menyatakan komunikasinya dengan Tontowi cukup baik.

“Kami berusaha rileks. Karena di Olimpiade ini kan semua ingin menang, ada tegang juga, tapi kami berusana tenang dan fokus. Apalagi saya juga sudah tiga kali ikut Olimpiade, harusnya saya sudah lebih ada pengalaman. Yang penting saya dan Owi komunikasinya terus berjalan di lapangan,” kata Liliyana di situs resmi PBSI.

Di semifinal, Tontowi/Liliyana akan berhadapan dengan unggulan 1 asal China, Zhang Nan/Zhao Yunlei. Kedua pasangan ini sudah bentrok sebanyak 18 kali.

Untuk sementara, Zhang/Zhao unggul 13-5 atas Tontowi/Liliyana. Menyikapi duel nanti, Tontowi enggan memikirkan rekor pertemuan dengan Zhang/Zhao dan hanya akan fokus mempelajari kekuatan lawannya.

“Seperti yang kita udah tahu, kami sudah sering ketemu. Untuk besok, kami anggap kosong-kosong saja. Saya enggak mau mikir tentang kekalahan dan kemenangan kami. Sekarang kami ingin mempelajari pertandingan mereka dan besok harus fight,” kata Tontowi.

Diamuk Pasangan Inggris, Ganda Campuran Indonesia Gagal ke Semifinal

“Mereka pemain yang sudah berpengalaman dan ketenangan mereka cukup bagus. Jadi kami harus bisa mengadu itu. Siapa yang lebih siap, itu yang menang. Kami tinggal mental sama fokusnya aja yang dimantepin lagi,” timpal Liliyana. (one)

Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai

Penghancur Praveen/Melati Juara German Open 2022, China Hancur Lebur

Penghancur Praveen/Melati, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai tampil mengerikan di final German Open 2022. China dibikin hancur lebur.

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2022