- sports Mail
VIVA.co.id – Novak Djokovic membantah kabar dirinya mengandalkan guru spiritual dalam usaha mempertahankan statusnya sebagai petenis nomor satu dunia. Namun, keberadaan Pep Imaz yang mendampinginya selama turnamen Paris Masters, sulit untuk tidak menarik perhatian.
First Post, Kamis, 3 November 2016, melaporkan bahwa Djokovic tidak bersama dua pelatihnya, Boris Becker dan Marian Vajda. Sementara, rekaman video memperlihatkannya ada dalam aktivitas sebuah kelompok, bersama beberapa 'pasien' Imaz lainnya.
Selain dikenal sebagai guru spiritual, Imaz yang merupakan mantan petenis, juga memiliki sebuah akademi tenis di Marbella. Tapi, Djokovic membantah Imaz adalah gurunya dalam melakukan meditasi.
"Saya tidak tahu, di mana Anda mendengar dia seorang guru," ucap Djokovic.
"Kedua, dia telah menjadi bagian dari tim saya selama beberapa tahun terakhir. Dia juga bekerja dengan saudara saya, Marko," ujarnya.
Seorang sumber mengatakan Djokovic mengenal Imaz dari Marko, yang menggunakan jasa Imaz untuk menyembuhkan depresinya, karena kegagalan dalam karier tenis.
Namun, Djokovic bersikeras Imaz hanya aktif dalam kegiatan tenis sepanjang hidupnya.
"Saya hanya senang dia dapat datang pekan ini, bersama saudara saya, bersama saya, dan bekerja untuk saya. Saya tidak akan menjelaskan secara detail, karena tidak itu tidak penting," ujarnya.
