Anti Vaksin Covid-19, Novak Djokovic Dilarang Tampil di Italia

Petenis asal Serbia, Novak Djokovic.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/REUTERS/Jerry Lai-USA TODAY Sports/foc/cfo (USA TODAY Sports/Jerry Lai

VIVA – Presiden Komite Olimpiade Italia, Giovanni Malago melarang Novak Djokovic tampil di Italia Terbuka 2022. Malago meyakini keputusan petenis asal Serbia itu untuk tidak divaksin akan mengirimkan pesan yang salah kepada penggemarnya. Selasa 01 Maret 2022.

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Pekan lalu, wakil menteri kabinet Italia untuk olahraga Valentina Vezzali mengatakan Djokovic mungkin diizinkan untuk bersaing di turnamen tingkat ATP World Tour Masters 1000. Namun, hal itu langsung dibantah Malago.

Malago mengatakan tidak akan ada keringanan atau pengecualian khusus untuk Djokovic. Dia memberlakukan peraturan yang membatasi atas dasar kesetaraan dengan warga negara Italia lainnya.

KPK Periksa Anggota DPR Fraksi PDIP Ihsan Yunus soal Dugaan Korupsi APD di Kemenkes

Petenis asal Serbia, Novak Djokovic.

Photo :
  • ANTARA/REUTERS/Leonhard Foeger/am.

Seperti dikutip dari News Delivers "Itu sama sekali tidak benar (pesan dari Vezzali). Bahkan jika (Djokovic) mandi, makan dan tidur dalam situasi seadanya, pesannya sepenuhnya salah," kata Malago.

Singapore PM Lee Hsien Loong to Resign After Two Decades on Duty

Djokovic menegaskan dia tidak ingin divaksinasi Covid-19. Dia berpendapat bahwa dia tidak tahu bagaimana hal itu dapat mempengaruhi tubuhnya. Kegigihan prinsip ini membuatnya absen di Grand Slam Australia Terbuka 2022 Januari lalu.

“Jelaskan padaku mengapa seorang juara yang berada dalam situasi yang sama bisa mendapatkan izin khusus?” Kata Malago, dikutip dari laman Tennis World USA

Petenis asal Serbia, Novak Djokovic.

Photo :
  • REUTERS/Robert Deutsch-USA TODAY Sports/foc/cfo

Malago mengaku setiap hari mendapat puluhan email dari orang tua yang ingin anaknya bisa berolahraga tanpa batasan. Karena itu, tidak ada yang harus dibedakan. "Seharusnya tidak ada perlakuan khusus," jelasnya.

“Saya mendapatkan lusinan email setiap hari dari ibu dan ayah yang marah bahwa anak-anak mereka tidak memiliki izin hijau dan tidak dapat berolahraga.” tutup Malago.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya